BANDUNG, KOMPAS.com — Provinsi Jawa Barat meminta kuota daging sapi untuk pasar murah sebesar 20 persen dari stok nasional yang disesuaikan dengan persentase jumlah penduduk. Wilayah ini masih kekurangan 30.000 ekor sapi potong atau setara 4.500 ton untuk memenuhi kebutuhan menghadapi hari-hari besar termasuk Lebaran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar Ferry Sofwan, Jumat (13/8/2010) di Bandung, mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum mendapatkan informasi rincian kesiapan pasar murah daging sapi beserta mekanismenya dari pemerintah pusat.
Namun, pada prinsipnya, ia mendukung penuh rencana pasar murah daging sapi yang sedapat mungkin sudah bisa dilakukan di Kota Bandung mulai pekan ketiga Ramadhan. "Kami berharap alokasinya sudah bisa turun bersamaan dengan rencana pelaksanaan pasar murah untuk komoditas beras, minyak goreng, dan gula pasir yang akan dilakukan mulai 24-29 Agustus," jelas Ferry.
Menurut dia, rencana pasar murah daging sapi sudah pantas digulirkan mengingat kenaikan harganya saat ini di pasaran sudah di luar batas kewajaran. Berdasarkan pantauan Kompas di beberapa pasar tradisional Kota Bandung, rata-rata harga daging sapi Rp 70.000-Rp 72.000 per kilogram. Jauh di atas kondisi awal Juli lalu yang masih Rp 55.000-Rp 60.000 per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.