Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Newmont Setor Rp 1,7 Triliun

Kompas.com - 16/08/2010, 11:19 WIB

MATARAM, KOMPAS.com PT Newmont Nusa Tenggara telah menyetor kewajiban keuangan berupa pajak, non-pajak, dan royalti triwulan II 2010 kepada Pemerintah Indonesia sebesar Rp 1,7 triliun lebih.

Manajer Senior Hubungan Eksternal PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) Arif Perdanakusumah, Senin di Mataram, mengatakan, nilai royalti pada triwulan II 2010 sebesar Rp 59 miliar lebih besar dibanding triwulan II 2009 sebesar Rp 45,7 miliar. Royalti ini dibayarkan melalui Kementerian Keuangan.

Menurut dia, pembayaran pajak terbesar pada triwulan tahun ini adalah pajak penghasilan badan (PPh 25) sebesar Rp 1,6 triliun. Angka itu lebih tinggi dibanding triwulan II 2009 sebesar Rp 250 miliar, kemudian disusul pendapatan terbesar ketiga dari pajak penghasilan perorangan (PPh 21) sebesar Rp 35 miliar.

Hingga saat ini, PT NNT telah menyetor pajak, non-pajak, dan royalti sebesar Rp 18 triliun kepada negara. PT NNT pada 2009 membayar pajak dan royalti kepada Pemerintah Indonesia senilai Rp 3,9 triliun.

Selain manfaat keuangan langsung kepada pemerintah, kata Arif, keberadaan PT NNT juga memberikan manfaat ekonomi lainnya melalui pembayaran gaji kepada 8.000 karyawan dan kontraktor; pembelian barang dan jasa, baik dari lokal maupun nasional; serta program-program pengembangan masyarakat.

Saham PT NNT saat ini dimiliki Nusa Tenggara Mining Corporation sebesar 56 persen, PT Pukuafu Indah 20 persen, dan PT Multi Daerah Bersaing 24 persen.

PT NNT mengoperasikan tambang tembaga dan emas di Batu Hijau Sumbawa Barat, NTB sejak 2000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com