Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Warnai Rencana IPO PT Newmont

Kompas.com - 28/08/2010, 05:32 WIB

Jakarta, Kompas - Rencana penawaran saham perdana kepada publik atau IPO PT Newmont Nusa Tenggara 10 persen diwarnai sengketa kepemilikan saham. PT Pukuafu Indah, salah satu pemegang saham, mengklaim berhak atas 31 persen saham divestasi dan menggunakan hak membeli pertama saham yang akan ditawarkan kepada publik.

Meski demikian, Vice President Deputy General Counsel and Corporate Development Newmont Mining Corporation Blake M Rhodes, Kamis (26/8) malam di Jakarta, optimistis perselisihan itu tidak memengaruhi kinerja PT NNT. ”Rencana IPO PT NNT akan tetap berjalan,” katanya.

Pihaknya berharap para pemegang saham PT NNT tidak menggunakan hak membeli pertama saham yang akan ditawarkan. Hal ini untuk membuka kesempatan bagi masyarakat umum, termasuk individu, di Indonesia untuk memiliki saham perusahaan tambang itu.

Sebelumnya, PT Pukuafu Indah (PT PI) menolak penerbitan saham baru lewat IPO. PI memutuskan menggunakan hak membeli pertama dengan menyiapkan dana 800 juta dollar AS. ”Kontrak karya generasi keempat untuk pengusaha nasional selalu menguasai saham mayoritas PT NNT,” ujar Vice President Divisi Legal dan Hubungan Eksternal PT PI Tri Asnawanto.

”Pukuafu adalah pendiri PT NNT, saham pendiri tidak boleh terdilusi. Jika Pukuafu menyetujui IPO, kedudukan pendiri Pukuafu tidak lagi mayoritas,” kata Tri Asnawanto.

Presiden Direktur PT NNT Martiono Hardianto menyatakan, jika PT PI membeli semua saham yang ditawarkan lewat IPO, peluang masyarakat membeli saham PT NNT tertutup.

Rencananya, direksi PT NNT akan mengirim surat permintaan izin pelaksanaan IPO kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral setelah proses divestasi tuntas. Saat ini manajemen PT NNT menghadapi gugatan hukum dari PT PI yang mengklaim berhak memiliki dan telah membeli 31 persen saham divestasi PT NNT.

Namun, berdasarkan catatan PT NNT, komposisi saham PT NNT saat ini 56 persen dimiliki Newmont Indonesia Limited, anak usaha NMC, dan Nusa Tenggara Mining Corporation, anak usaha Sumitomo. Sementara 24 persen saham dimiliki Multi Daerah Bersaing dan 2,2 persen dikuasai PT Indonesia Masbaga Investama, sementara Pukuafu hanya mempunyai 17,8 persen saham. (EVY)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com