Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Karier, Cari Kerja Jadi Gampang

Kompas.com - 14/10/2010, 11:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harian Kompas bekerja sama dengan Kompas.com mengadakan Kompas Karier Fair 2010 (KKF 2010) yang akan diselenggarakan di JITEC, Mangga Dua Square, Jakarta, pada Jumat-Sabtu, 15-16 Oktober 2010. Di area seluas empat ribu meter persegi, selama dua hari KKF 2010 diharapkan akan mempertemukan sekitar ribuan pengunjung dengan puluhan perusahaan yang berasal dari beragam bidang industri.

Pengunjung mungkin membayangkan, KKF 2010 tak lebih dari kegiatan “career fair” atau “job fair” lain yang dewasa ini banyak diadakan. KKF 2010 lebih dari sekadar ajang mencari kerja. Event ini memberi banyak nilai tambah, baik bagi perusahaan yang mencari tenaga kerja maupun para pencari kerja. KKF 2010 secara khusus menggunakan berbagai perangkat berbasis teknologi sehingga banyak hal dapat lebih cepat dan praktis dengan hasil lebih optimal.

Teknologi KKF 2010 diselenggarakan dan didukung penuh oleh Harian Kompas dan Kompas.com. Harian Kompas sejak lama telah menjadi salah satu sumber informasi utama bagi mereka yang hendak mengembangkan kariernya, yaitu melalui Kompas Karier yang hadir setiap hari Sabtu. Selain itu, Harian Kompas dan Kompas.com juga menghadirkan kompaskarier.com, jobsite yang mengumpulkan semua informasi dalam satu portal sehingga pengunjung tidak perlu membuka web site atau link yang lain. Keunikan lain, kompaskarier.com menerapkan ”matching technology” (teknologi pencocokan) yang memudahkan baik pencari kerja maupun perusahaan yang membutuhkan.

Semangat yang sama dapat ditemui pada penyelenggaraan KKF 2010. Event ini dirancang untuk memudahkan para pencari kerja dan perusahaan. Dengan bantuan teknologi dan fitur-fitur canggih, baik pencari kerja maupun perusahaan akan mendapatkan hasil maksimal dengan cara seefisien mungkin. Misalnya saja, data curriculum vitae (CV) akan disimpan dalam sebuah kartu dan ketika seorang pencari kerja datang ke sebuah booth untuk melamar, ia tak perlu lagi repot untuk mengisi data CV. Perusahaan dapat memperoleh data CV pencari kerja cukup dengan memindai barcode pada kartu.

Demi kemudahan pengunjung, sangat dianjurkan untuk mengisi CV melalui situs kompaskarier.com. Hal ini akan sangat menghemat waktu dan membuat proses registrasi tidak bertele-tele. Pencari kerja tak perlu lagi repot-repot mengisi CV di lokasi KKF 2010 dan dapat memfokuskan diri memilih perusahaan yang dituju.

Yang menarik juga adalah wawancara secara digital. Layaknya proses seleksi kerja, setelah lolos seleksi awal berdasarkan CV, proses berikutnya adalah mengenal lebih profil pencari kerja melalui wawancara. Di KKF 2010, untuk perusahaan-perusahan tertentu, wawancara dapat dilakukan secara digital. Pada wawancara ini, pencari kerja tidak berhadapan dengan orang, melainkan tiga buah layar TV kamera yang menayangkan pewawancara. Wawancara akan direkam dan hasilnya disimpan dalam bank of interview (BOI). Wawancara digital ini lebih praktis dan perusahaan-perusahaan yang memanfaatkannya akan memperoleh arsip digital yang dapat dimanfaatkan di kemudian hari.

Selain mencari kerja, KKF 2010 juga diramaikan berbagai aktivitas dan kegiatan yang memberi inspirasi dalam meningkatkan karier, seperti talk show, kuis dan presentasi dari berbagai perusahaan. Pada KKF 2010 akan tampil para “young jedi”, yaitu profesional- profesional yang sukses mengembangkan kariernya dalam usia yang masih muda. Simak pula kiat sukses mengembangkan karier bersama para pakar.

Untuk informasi lebih lanjut, klik di kompaskarier.com. [*/ACA]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

    Whats New
    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

    Whats New
    [POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    [POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

    Whats New
    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

    Spend Smart
    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

    Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

    Whats New
    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

    Whats New
    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

    Whats New
    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

    Whats New
    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

    Work Smart
    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

    Spend Smart
    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

    Whats New
    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

    Whats New
    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Cara Beli Pulsa melalui myBCA

    Spend Smart
    Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

    Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

    Whats New
    Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

    Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com