AMMAN, KOMPAS.com — Pengusaha Jordan dari CTI Group yang bergerak di bidang perdagangan semen dan transportasi laut atau pelayaran menegaskan komitmennya untuk serius berbisnis dan meningkatkan investasinya di Indonesia.
Penegasan itu diutarakan pemilik CTI Grup, Nader A Dajani dan Jamal I Kawasmi, ketika bertemu pendiri Bosowa Group Aksa Mahmud, Selasa (19/10/2010) di Amman, Jordania.
Bosowa Grup dan CTI Group telah bekerja sama untuk pengembangan perkapalan melalui perusahaan bersama bernama Bosowa Loyd dengan kepemilikan masing-masing 50 persen. Sementara itu, di Semen Bosowa Batam, CTI masuk menjadi pemegang saham 10 persen.
"Dengan masuknya mereka ke Bosowa sesuai keahlian bisnisnya, bisnis kita di Indonesia diharapkan akan terus berkembang," kata Aksa seperti dilaporkan wartawan Kompas Andi Suruji langsung dari Amman.
Jika selama ini CTI hanya mengangkut klinker, maka ke depan mereka akan mengangkut semen ke seluruh daerah di Indonesia dengan Bosowa Loyd. Dengan kerja sama ini, pabrik semen Bosowa Maros pun akan dikembangkan untuk meningkatkan produksi dari 2 juta ton menjadi 3,2 juta ton, sedangkan pabrik semen Batam dari 1,2 juta ton menjadi 1,8 juta ton.
Target itu diharapkan tercapai pada tahun 2011 sehingga Bosowa bakal menguasai 10 persen produksi dan pasar nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.