Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Penerbangan Ke Dili Jadi Rebutan

Kompas.com - 01/11/2010, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerbangan berjadwal atau reguler Indonesia-Timor Leste baru dibuka pada Senin. Namun, dua maskapai penerbangan nasional, Merpati Nusantara Airlines dan Batavia Airlines bernafsu untuk mendapatkan jatah penerbangan sebanyak-banyaknya.

Sebanyak 14 penerbangan untuk rute Jakarta-Denpasar-Dili pp, dipastikan bakal langsung dioperasikan oleh dua negara tersebut bulan ini.

Wakil Direktur Utama Merpati, Adhy Gunawan mengatakan, pihaknya menginginkan mendapatkan jatah lebih dari tujuh penerbangan.

Saat ini Merpati telah melakukan operasi penerbangan tidak berjadwal Denpasar-Dili sebanyak tujuh kali, tentu penerbangan tersebut akan dijadikan berjadwal.

"Selebihnya ya sebanyak-banyaknya. Kami sudah menyiapkan pesawat Boeing 737-300 dengan kapasitas 138 kursi. Selama ini load factor ke Dili antara 90 persen hingga 95 persen," kata Adhy kepada Tribun, usai penandatanganan Air Transport Agreement (ATA) di Jakarta, Senin (1/11/2010).

Selain rute Jakarta-Denpasar-Dili, jelasnya, Merpati juga mengincar rute lain yang saat ini masih dievaluasi yaitu Surabaya-Kupang-Dili. Untuk rute ini, maskapai pelat merah tersebut memproyeksikan pesawat MA-60 yang akan datang dari China pertengahan November nanti, sebagai armada operasi.

"Selama ini Kupang-Dili ditempuh dari darat selama 12 jam. Kalau dengan pesawat bisa ditempuh satu jam. Ini akan mempercepat dan membantu masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.

Direktur Komersial Merpati, Tony Aulia Achmad mengatakan, pihaknya juga sedang mengevaluasi rute lainnya yaitu Makassar-Dili serta Darwin-Kupang-Dili.

"Untuk ke Darwin, kita butuh kesepakatan fifth freedom rights dengan Pemerintah Australia. Kita akan menggunakan MA 60 untuk operasinya," tambah Tonny.

Saat ini, Merpati sedang menunggu kedatangan 12 unit MA 60 yang telah dipesan dari China. Diperkirakan tiga unit akan datang pada 10 November 2010 dan setelah mendapatkan izin langsung dioperasikan.

Tak mau kalah dengan Merpati, Batavia pun telah menyiapkan pesawat Airbus A319 untuk operasi penerbangan Jakarta-Denpasar-Dili.

Perizinan penerbangan pun sedang diurus di Kemenhub dan otoritas penerbangan Timor Leste.

"Mudah-mudahan bisa mendapat tujuh penerbangan," kata Direktur Niaga Batavia, Hasudungan Pandiangan. (Hendra Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com