NEGARA, KOMPAS.com - Jajaran Polda Bali memperketat pengamanan di beberapa lokasi vital termasuk Pelabuhan Gilimanuk, mengantisipasi segala kemungkinan buruk saat kunjungan Presiden AS, Barack Obama.
Kapolres Jembrana, AKBP Irfing Jaya, mengatakan, pihaknya mengerahkan dua pertiga dari personil yang ada untuk mengamankan dan mengawasi beberapa titik yang dianggap rawan di wilayahnya.
"Wilayah itu khususnya adalah Pelabuhan Gilimanuk," katanya, Selasa (9/11/2010).
Khusus untuk pintu masuk dan keluar Bali dari arah barat itu, Polres Jembrana menambah personil penjagaan.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan menyeluruh terhadap orang, kendaraan dan barang yang masuk maupun keluar Bali.
"Pelabuhan Gilimanuk dijaga aparat gabungan polisi, Brimob dan Densus. Pengawasan dilakukan terbuka dan tertutup," ujar Irfing.
Selain pelabuhan, pintu-pintu masuk tidak resmi seperti daerah pesisir juga mendapatkan perhatian.
Untuk mengawasi pantai yang sangat panjang itu, Irfing mengaku, pihaknya melibatkan tokoh masyarakat setempat.
"Kalau kita kerahkan polisi untuk menjaganya terus menerus bisa habis personil yang kita miliki. Makanya kita gandeng tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk turut membantu, kami sudah punya mekanisme untuk menyaring informasi yang masuk dari tokoh-tokoh itu," katanya.
Agar benar-benar tidak kecolongan, Polres Jembrana juga melakukan razia kendaraan di jalan-jalan.
Menurut Irfing, pemeriksaan yang berlapis mulai dari pelabuhan hingga jalan ini semata-mata agar Bali aman.
"Kunjungan Presiden Obama ini mendapat sorotan dunia internasional, kita tidak mau kecolongan ada teroris yang berbuat onar," katanya.
Irfing mengaku, kesiagaan aparat kepolisian ini merupakan instruksi langsung dari Kapolda Bali.
Ia sendiri belum tahu, sampai kapan status Siaga I tersebut akan dicabut. "Mungkin sampai Obama pulang, tapi semua tergantung perintah Kapolda," ujarnya.
Setiap kali ada tamu negara penting yang datang ke Indonesia maupun ada konferensi internasional di Bali, pengamanan Pelabuhan Gilimanuk memang selalu diperketat.
Pengamanan itu bisa dibilang berlapis karena dilakukan sejak dari kapal dengan menyebar intelejen.
Pemeriksaan ketat dilakukan di Pos II yang merupakan pintu masuk ke Bali. Setelah itu, penumpang juga masih harus melewati Pos Pemeriksaan KTP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.