Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi E-Banking Mandiri Melonjak

Kompas.com - 27/12/2010, 08:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah transaksi Internet banking yang dilakukan nasabah Bank Mandiri hingga November 2010 mencapai lebih dari 96,39 juta transaksi dengan nilai transaksi Rp 33,76 triliun atau melonjak tumbuh 121,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Sementara itu, transaksi yang dilayani melalui anjungan tunai mandiri (ATM) telah mencapai 477,17 juta transaksi dengan nilai Rp 331,99 triliun," kata Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri, Kresno Sediarsi di Jakarta, Minggu (26/12/2010).

Ia mengatakan bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengembangkan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. "Kami berupaya terus mengembangkan kualitas layanan elektronik Bank Mandiri untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Kami juga berkeinginan untuk menjadi salah satu pemain utama dalam transactional banking di Tanah Air dan kawasan regional," kata Kresno.

Untuk mendukung keinginan itu, Bank Mandiri akan terus menambah jumlah jaringan elektronik. Pada 2011, Bank Mandiri akan menambah 2000 unit ATM serta akan memodernisasi 500 ATM. "Selain peningkatan jumlah ATM, kami juga akan terus meningkatkan kemampuan layanan elektronik kami, seperti penambahan jumlah EDC secara signifikan serta perbaikan kualitas layanan elektronik dengan meningkatkan fitur dan fungsi yang tersedia di berbagai layanan termasuk di ATM, EDC, Internet Banking, SMS Banking serta Cash Management yang merupakan layanan elektronik bagi segmen usaha." ujar Kresno.

Saat ini, lanjutnya lebih dari 85 persen transaksi dapat dilayani melalui layanan elektronik, sehingga kenyamanan nasabah tetap terjaga di saat libur seperti antara lain Natal dan tahun baru saat ini.

Bank Mandiri juga telah menyiapkan Rp3 triliun - Rp3,5 triliun pada satu minggu sebelum Natal untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat menyambut perayaan Natal dan tahun baru 2011. Sebanyak 35 persen penyebaran uang tunai dilakukan di wilayah Jabodetabek.

Beberapa cabang Bank Mandiri tetap akan beroperasi pada libur dan cuti bersama 2010 untuk melayani transaksi setoran BBM/Non BBM pelanggan PT Pertamina. Dana yang disiapkan rata-rata sebesar Rp1,3 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 20-25 persen dari hari biasa. "Kami telah menyiapkan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan supplies, infrastruktur, dan sistem operasional ATM," kata Kresno.

Transaksi ATM yang diperkirakan selama libur Natal dan Tahun Baru 2011 adalah sebanyak 22 juta transaksi. Penyediaan uang di seluruh ATM Bank Mandiri dilakukan para pegawai cabang Mandiri yang bertugas dengan dukungan mitra kerja Bank Mandiri. "Kami memastikan seluruh operasional layanan ATM tetap terjaga, karena kami telah menggunakan Software Cash Management yang bisa memantau pola transaksi untuk hari biasa dan hari libur," ujar Kresno.

Saat ini nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui 6.400 ATM Mandiri, yang tersambung dalam jaringan ATM Link sebanyak 15.000 ATM, dan 22.000 jaringan ATM Bersama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com