Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri, Hambatannya Masih Sama

Kompas.com - 28/12/2010, 11:00 WIB

Untuk infrastruktur jalan, China sudah membangun 4,5 juta kilometer, sementara Indonesia, menurut Gita, baru 440.000 kilometer.

Majunya industrialisasi suatu negara, kata Gita, juga dapat dilihat kebutuhannya terhadap baja. Saat ini konsumsi baja Indonesia baru 30 kilogram per kapita per tahun.

”Untuk menjadi bangsa modern, paling tidak konsumsi bajanya sekitar 500 kilogram per kapita per tahun. Singapura sudah 900 kilogram per kapita, Korea Selatan bahkan 1.200 kilogram per kapita per tahun,” kata Gita.

Ia menjelaskan, untuk meningkatkan konsumsi baja dari 30.000 kg menjadi 50.000 kg per kapita per tahun, lebih dahulu harus dibangun industri baja yang memiliki kapasitas produksi minimal 120 juta ton per tahun. ”Saat ini kapasitas produksi Krakatau Steel baru 3 juta ton per tahun,” ujar Gita.

Menyimak semua problem yang ada, kiranya tak ada yang baru, semuanya pekerjaan rumah lama. Mulai dari sumber daya manusia hingga infrastruktur sudah sejak lama dikeluhkan, tetapi tak kunjung terselesaikan. Akankah tahun 2011, PR ini terselesaikan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com