Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Prihatin Dana Pengembangan KUKM

Kompas.com - 23/01/2011, 20:38 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menyatakan prihatin terhadap dana pengembangan koperasi dan usaha kecil menengah (KUKM). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengusulkan dana sebesar Rp 200 miliar namun yang disetujui DPRD Jabar hanya separuhnya.

Wakil Ketua Kadin Jabar Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Iwan Gunawan di Bandung, Minggu (23/1/2011), mengungkapkan, alokasi dana pengembangan KUKM yang disetujui sebesar Rp 100 miliar, sebagian besar digunakan untuk pembiayaan atau sekitar Rp 90 miliar.

Adapun Rp 10 miliar disalurkan untuk pembinaan, pelatihan, dan akses pemasaran. Keprihatinan misalnya, disebabkan dana untuk pembinaan, pelatihan, dan akses pemasaran justru turun dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 20 miliar.

"Dana pengembangan KUKM menunjukkan komitmen Pemprov Jabar masih setengah hati. Pemprov Jabar seharusnya mendorong peningkatan daya saing KUKM," katanya.

Daya saing amat penting karena semakin banyak produk impor membanjiri pasar dalam negeri. Belum lagi, pembatasan bahan bakar minyak nanti kemungkinan berdampak pada daya saing. Karena itu, Pemprov Jabar dinilai perlu memberikan klarifikasi mengenai dana pengembangan KUKM itu. "Indeks pembangunan manusia Jabar terendah dari segi daya beli. Pemprov Jabar harus berkomitmen menggerakkan sektor ekonomi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com