Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penduduk Miskin Setara Penduduk Malaysia

Kompas.com - 26/01/2011, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah mengakui tingkat kemiskinan yang ada saat ini masih ada pada level tinggi, yakni 13,3 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 237,6 juta jiwa tersebut. Jumlah penduduk miskin itu masih tergolong tinggi karena masih mencapai 31,6 juta orang.

"Itu lebih tinggi dibandingkan jumlah penduduk Malaysia sekalipun. Kami mengakui masih banyak orang miskin, namun jumlahnya terus berkurang," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (26/1/2011) saat menjadi pembicara kunci dalam acara Micro Finance Summit 2011.

Menurut Hatta, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan yang signifikan. Itu karena Indonesia pernah melampaui tingkat kemiskinan 17,7 persen pada tahun 2005 karena pada saat itu ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi pemerintah tidak ngarang. Kalau ngarang, ya dibuat saja datanya turun terus. Saat itu kami menerbitkan instrumen BLT (bantuan langsung tunai) kepada masyarakat yang paling rentan. Pada tahun 2010, tingkat kemiskinan masih di level 15,6 persen. Pada tahun 2010 ini kami upayakan ditekan ke level 13,3 persen," ungkapnya.

Hatta mengatakan, masih banyak penduduk miskin ditemui di setiap sudut perkotaan, terutama di bawah jembatan. Dengan demikian, pemerintah tidak akan berhenti dengan merasa puas pada level kemiskinan 13,3 persen itu.

"Memang banyak yang miskin ada di bawah jembatan. Ini harus diakui. Masih banyak kantong kemiskinan. Jadi yang harus ditanya sekarang adalah apa yang akan dilakukan oleh pemerintah agar terjadi pengurangan kemiskinan. Kami antara lain akan membangun akses masyarakat miskin ke sumber pembiayaan mikro lebih besar lagi. Yang jelas, kemiskinan itu tidak bisa selesai dengan perdebatan dan harus dengan kerja nyata," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com