Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI di Singapura Dibekali Kewirausahaan

Kompas.com - 04/02/2011, 18:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tenaga kerja Indonesia di Singapura bakal mendapat pendidikan kewirausahaan secara gratis untuk mendorong pekerja migran tersebut memiliki masa depan lebih baik, terutama setelah kembali ke Tanah Air. Peluang pendidikan kewirausahaan sekitar satu tahun ini merupakan kerja sama Universitas Ciputra Entrepreneurship Center dan Media Transformation Ministry.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Cakra Ciputra dan Antonius Tanan dari Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) serta Djohan Handojo, Pemimpin Media Transformation Ministry (MTM) Ltd, lembaga nirlaba yang didirikan pengusaha dan kaum profesional Indonesia di Singapura, Jumat (4/1/2011) di Jakarta. Hadir pada acara tersebut antara lain pengusaha Ciputra serta Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irwandi.

Menurut Djohan, sejak lahir lima tahun lalu, MTM Ltd membuat program pengembangan untuk pendidikan para tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura. Para pekerja migran asal Indonesia itu diajak mengikuti pendidikan penyetaraan Paket A, B, dan C serta diploma satu (D-I). Program ini terlaksana berkat dukungan pengusaha dan kaum profesional Indonesia di Singapura yang ingin berkontribusi memajukan pekerja migran Indonesia yang tertinggal dibandingkan dengan pekerja migran asal Filipina.

"Para TKI itu belajar satu kali saja di hari Minggu, tetapi mereka semangat. Kami yakin, lewat pendidikan akan mengubah mereka," ujar Djohan.

Kerja sama dengan UCEC akan memberikan pendidikan dasar hingga penerapan kewirausahaan bagi TKI di Singapura. Upaya ini untuk membuat para TKI bisa mandiri dan membuka peluang usaha sekembalinya di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com