SMF Ajak Perbankan Kerjasama Pembiayaan KPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finance (SMF) Erica Soeroto terus mengajak bank-bank untuk bergabung dan bekerjasama dalam pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) lewat pembiayaan sekunder bagi sektor perumahan (secondary mortgage facilities atau SMF). Sejauh ini, hanya Bank Tabungan Negara (BTN) yang telah bergabung dalam kerjasama ini.

"Kami mengajak bank-bank lain seperti BTN yang telah menjadi pioner untuk bekerjasama dalam pembiayaan KPR," kata Erica dalam diskusi SMF dan KIK EBA di Jakarta Convention center, Selasa (8/2/2011)

Erica mengatakan, kalau bank dengan program KPR membutuhkan dana panjang tidak perlu menunggu lama karena SMF dapat membeli KPR nya. "Masalahnya banyak bank yang tidak mau jual, meski KPR di Indonesia bahan bakunya sampai Rp 150 Trilyun kalau bank tidak mau jual, SMF tidak bisa apa-apa," katanya.

"Agar bisa berjalan, ada syarat sekunder yang harus dipenuhi yaitu willing teller atau harus ada bank yang mau jual KPR. Kalau willing buyer atau investor sudah banyak," jelasnya

Menurut Erica, selama ini pola pembiayaan KPR dilakukan secara konvensional. Pertumbuhan KPR dengan konsep ini masih sulit diterima bank-bank di Indonesia, bahkan jauh peminatnya tidak seperti di negara-negara lain, seperti Malaysia dan Thailand. (Natalia Ririh)