Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Lirik China daripada Indonesia

Kompas.com - 25/02/2011, 06:22 WIB

LUDWIGSHAFEN, KOMPAS.com - China yang dipandang memiliki iklim investasi bagus, lebih dilirik daripada Indonesia. Industri Kimia BASF yang berbasis produksi di Jerman secara terang-terangan memaparkan investasi jangka panjangnya yang lebih banyak dilakukan di China.

Dalam pemaparannya mengenai kinerja BASF Asia Pasifik, Members of the Board of Directors BASF SE Martin Brudermuller di Ludwigshafen, Jerman, Kamis (24/2/2011) pukul 14.00 atau malam Waktu Indonesia Barat, mengungkapkan bahwa China lebih banyak dijadikan peluang dalam berinvestasi.

Disebutkan, BASF berinvestasi untuk pembuatan kawasan industri (verbund) di Nanjing, China, sebesar 1 miliar Euro. Ada juga di Shanghai sebagai pusat intermediates kimia dan fasilitas produksi penyemprotan otomotif, Huizhou sebagai fasilitas produksi dispersions, Nanjing sebagai fasilitas pengujian air (water treatment) produk kimia, dan Tianjin dan Chongqing sebagai sistem polyurethanes.

Kemudian, investasi lainnya dilakukan di Ansan (Korea) sebagai pusat teknik pelapisan cat ramah lingkungan bagi kendaraan, dan Srilanka sebagai posisi BASF dalam berekspansi. Malaysia juga kebagian investasi di Kuantan, Malaysia, mendekati 1 miliar Euro. Studi kelayakan akan dilengkapi tahun 2011.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com