Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Migrant Care Desak Marzuki Minta Maaf

Kompas.com - 28/02/2011, 15:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Migrant Care mendesak Ketua DPR Marzuki Alie agar mencabut pernyataannya tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang dianggap membuat citra Indonesia buruk. Marzuki juga didesak meminta maaf secara terbuka kepada para TKI dan PRT beserta keluarganya.

Koordinator Migrant Care Anis Hidayah menyatakan, pihaknya akan melayangkan somasi kepada politisi Partai Demokrat itu. "Marzuki Alie harus segera mencabut penyataannya dan meminta maaf secara terbuka melalui media massa dalam kurun waktu 3 x 24 jam," kata Anis dalam jumpa pers di kantor Migrant Care, Rawamangun, Jakarta, Senin (28/2/2011).

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan Kompasiana di Plaza Senayan, Sabtu (26/2/2011) Marzuki Alie menceritakan pertemuannya dengan warga negara Indonesia saat berkunjung ke Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab. Dalam ceritanya, Marzuki mengatakan bahwa WNI Abu Dhabi tersebut bercerita mengenai perlindungan TKI yang buruk. Hal tersebutlah yang membuat penghargaan terhadap TKI menjadi rendah. Lebih rendah dari Warga Negara Malaysia.

Namun, menurut Marzuki, pernyataannya itu dikutip secara tidak berimbang oleh salah satu media online, sehingga seolah-olah Marzuki yang melontarkan pernyataan tersebut.

Menurut Anis, jika benar itu bukan pernyataannya, Marzuki seharusnya segera menggunakan hak jawab untuk meluruskan pemberitaan media online tersebut. "Tapi sampai siang ini Pak Marzuki tidak menggunakan hak jawabnya. Jadi bagi kita itu sudah jelas, itu pernyataan dia," kata Anis.

Lagi pula, kata Anis, pernyataan Marzuki yang menuai keresahan masyarakat bukan satu kali. "Dia memang punya trade record yang berpotensi menimbulkan keresahan, menyakitkan. Pelajaran pentingnya, dia harus hati-hati," kata Anis.

Migrant Care berencana mendatangi Badan Kehormatan DPR untuk mengadukan pernyataan anggota Fraksi Partai Demokrat itu. Migrant Care juga mendesak DPP Partai Demokrat untuk mengganti Marzuki Alie dari jabatannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com