Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Unik dari Kayu Bantalan Kereta

Kompas.com - 02/03/2011, 16:42 WIB

KOMPAS.com - Mau sesuatu yang unik mengisi salah satu sudut rumah Anda? Yang satu ini mungkin belum pernah Anda bayangkan, sebuah kursi unik dan antik dari kayu bantalan kereta api.

Kursi unik dari kayu bantalan kereta ini asli dari bantalan kereta yang sudah tidak dipakai lagi. Usianya pun sudah tua, bisa mencapai seratus tahunan. Namun, jangan salah kursi kayu ini tetap kuat!

Menurut pemilik gerai Semangat Alam Furniture, Untung Kuntjoro yang ditemui di gelaran pameran furnitur 2011 di Jakarta Convention Center, kursi kayu bantalan kereta miliknya tidak gampang lapuk dan tahan rayap. Rahasianya, kayu-kayu ini melewati proses oven dalam pengeringannya.

Kalau Anda tertarik, ada juga perawatannya yang harus anda tahu. Furnis lagi kursi kayu untuk dua sampai tiga tahun ke depan, karena apabila ditempatkan di luar rumah akan terkena efek panas terik matahari dan air hujan.

Kayu bantalan kereta ini selain bisa dibentuk menjadi kursi, juga bisa menjadi meja serbaguna dan lemari pakaian. Menurut Untung, untuk membuat furnitur, tak mengubah bentuk dasar bantalan kayu kereta. Hanya motif kayu dan panjang pendeknya saja yang disesuaikan.

Menempatkan kursi unik ini bisa Anda tempatkan di dalam ruangan atau di luar ruang. Untuk di luar ruang seperti di teras depan rumah atau di salah satu sudut taman. Kursi yang luas ini bisa dipesan sesuai selera, dengan panjang maksimal 2 meter, lebar 15-20 meter, dan ketebalan 7 meter. Untuk mempercantik tampilan, anda bisa menambah batalan kursi dengan warna senada.  (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com