Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat Tipis

Kompas.com - 14/03/2011, 11:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin (14/3/2011) pagi, kembali menguat tipis, hanya 2 poin, ke posisi Rp 8.765 dibanding sebelumnya Rp 8.767.

Pengamat pasar uang dari Bank Central Asia (BCA), David Sumual, di Jakarta, Senin, mengatakan, beberapa sentimen negatif yang muncul beberapa hari belakangan ini belum membuat rupiah bergerak melemah. "Mata uang kita masih dalam posisi stabil, bergerak menguat perlahan seiring ekspektasi pertumbuhan Indonesia yang akan bergerak melebihi pertumbuhan di 2010," katanya.

Ia menambahkan, saat ini memang terdapat beberapa sentimen negatif yang dapat menurunkan mata uang rupiah, dari konflik di Timur Tengah dan Libya, meroketnya harga minyak, hingga  bencana alam yang terjadi di Tokyo, Jepang. "Sentimen negatif global masih mendominasi saat ini, tapi investor di dalam negeri yakin Indonesia tahan pada sentimen negatif yang ada saat ini," katanya.

Ia menambahkan, Indonesia merupakan negara emerging market yang masih memberikan nilai imbal hasil yang masih lebar dan tahan terhadap ketidakpastian pergerakan ekonomi global yang volatile (mudah berubah). "Bertahannya Indonesia pada gejolak ekonomi yang volatile saat ini disebabkan oleh investor yang ada di dalam negeri meyakini penempatan dana di Indonesia masih aman," katanya. Selain itu, lanjut David, acuan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) ysng diproyeksikan akan naik menjadi salah satu sentimen positif untuk mengundang investor asing masuk ke dalam negeri "BI rate yang diproyeksikan akan naik kembali, dapat memicu capital inflow di dalam negeri akan semakin deras dan memicu rupiah akan semakin mantap bergerak menguat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com