Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bordir Solder Yoenarti Soewarno

Kompas.com - 21/03/2011, 10:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Usaha bordir solder memang terbilang cukup banyak, namun tidak semuanya meraih kesuksesan seperti halnya usaha Norrisa Miliarta dari Pasuruan.

"Sebenarnya sudah memulai usaha dari akhir 1997, tapi baru efektif tahun 2000. Kalau kendala waktu itu adalah kesulitan modal, tapi kita dibantu oleh PT Pelabuhan Indonesia III, dari tahun 2000. Jadi lebih maju sekarang," sahut pemilik usaha Norrisa Miliarta Yoenarti Soewarno kepada Kompas.com, di Jakarta, Minggu (20/3/2011).

Yoenarti menjelaskan, ada tiga metode dalam bordir, yaitu dengan komputer, manual, dan dengan soldier.  "Kemudian dengan perkembangan teknologi kita lebih cepat pakai solder. Bisa selesai dua hari, lebih cepat dibandingkan manual," jelasnya.

Namun, teknik solder ini tidak bisa diterapkan ke semua jenis kain. Seperti, kain katun, tidak bisa menggunakan soldier. Teknik ini biasanya digunakan pada kain polyester.

Usaha bordir Norrisa ini merupakan mitra binaan dari PT Pelindo III. "Awal mulanya saya jual produk di salah satu hotel, kemudian didatangi bagian PKBL PT Pelindo III, menawari pemberian kredit lunak 6 persen per tahun. Kemudian disuruh membuat proposal, lalu langsung disurvei oleh Pelindo," jelasnya.

Selain dari segi modal, Yoenarti merasakan manfaat lain Mitra Binaan BUMN, yakni bisa menembus dan mengikuti berbagai even pameran untuk memasarkan produkanya. "Pelindo melihat event-event yang cocok buat kami, seperti di Dahran (Arab Saudi) tahun 2000, di Malaysia (2004), dan di Brunei Darussalam (2010). Alhamdullilah yang di Brunei (order) masih jalan terus," ujar dia.

Selain itu, lanjutnya, Pelindo juga mengadakan pelatihan, seperti manajemen pemasaran, manajemen permodalan.

Seiring dengan itu, volume penjualan Norrisa meningkat pesat hingga 50-60 kali lipat dibanding awal berdiri. Selain volume penjualan yang kian meningkat, pasarnya pun kini merambah hingga luar negeri.

"(Produk) yang spesifik taplak-taplak, kebaya biasanya untuk ke Gorontalo dan Makassar, baju kurung dan mukena ke Malaysia, kain payet ke Brunei," jelasnya, yang kini memiliki 35 pekerja tetap, dan 80 pekerja temporer.

Dalam ajang PKBL BUMN 2011 yang berlangsung di JCC, Senayan, tanggal 16-20 Maret 2011, Norrisa mendapat 2 penghargaan sebagai UKM Teladan diantara 72 UKM yang mendaftar.  "Kita didaftarkan oleh pembina. Mereka betul-betul aktif. Jadi bukan hanya UKM yang usaha, pembinanya juga," jelasnya.

Dari hasil itu, Yoenarti pun bisa membantu lingkungan sosial seperti, menyekolahkan anak yang tidak mampu dan pelatihan bordir gratis menjelang liburan sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com