Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andry Desuardi dan Bisnis Sejuta Pulsa

Kompas.com - 24/03/2011, 10:34 WIB

Andry sengaja menawarkan bisnis pulsa elektrik karena voucher fisik berbentuk kupon sudah mulai langka. Apalagi, di tengah tuntutan hidup ramah lingkungan seperti sekarang, kupon pulsa berbahan kertas itu begitu dihindari. "Sekarang voucher fisik sudah jarang, kebanyakan orang beli pulsa elektrik," ucap ayah tiga anak dan hobi menembak serta otomotif ini.

Biarpun usia bisnisnya baru lima tahun, perkembangannya tergolong cepat. Usahanya sudah memasuki 31 provinsi dan memiliki kira-kira 5.000 jaringan penjual pulsa elektrik di Indonesia.

"Kalau kita jeli melihat peluang, apa pun bisa dibuat bisnis. Saya juga main bisnis ke bisnis pulsa karena saya lihat perkembangan masyarakat. Sekarang semua masyarakat hampir semua punya handphone," tambahnya.

Hingga saat ini, karyawan Flash Machine di Nusa Loka BSD City mencapai 30 orang. Itu belum termasuk jumlah karyawan dan staf, serta relasi bisnis Andry di daerah dan provinsi lain.

Andry jujur mengakui bahwa ia belum merasa sangat sukses. Menurutnya, usia usahanya masih tergolong muda. Oleh karena itu, ia terkadang masih enggan menyebut omzet dan nominal usahanya. Ia hanya menyebut omzet usahanya berada pada kisaran Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.

"Saya pasti akan selalu jeli melihat peluang lain. Mengenai perkembangan dan unit bisnis saya nanti. Kita lihat saja karena, kalau kita jeli melihat peluang, apa pun bisa dibuat bisnis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com