Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Mengurangi Beban Utang

Kompas.com - 04/04/2011, 09:20 WIB

Fasilitas pinjaman tersebut berjangka waktu 2 tahun - 3 tahun. "Tahun ini kami perkirakan hanya akan mengambil 10 juta  dollar AS- 20 juta  dollar AS dari fasilitas itu," ujar dia.

Billy Budiman Head Of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas menduga, Garuda tidak akan kesulitan mencari pendanaan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran utang dan capex tahun ini. "Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Garuda mudah mencari pinjaman perbankan," ujar dia.

Namun, kemudahan Garuda mencari pinjaman, menurut Billy, tidak akan langsung berdampak terhadap harga saham GIAA. "Banyak yang masih tersangkut di harga atas jadi saat harga saham naik langsung banyak yang jual," papar dia.

Billy memproyeksikan, dalam waktu satu bulan mendatang, harga GIAA akan naik menjadi Rp 600 per saham. Target harga untuk enam bulan adalah Rp 750 per saham. Pada penutupan Jumat (1/4), harga saham GIAA adalah Rp 540 per saham. (Avanty Nurdiana/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com