Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 BUMN Pastikan Investasi Rp 836 Triliun

Kompas.com - 05/04/2011, 04:02 WIB

Jakarta, Kompas - Sebanyak 26 badan usaha milik negara dipastikan akan berinvestasi Rp 836 triliun untuk proyek percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia pada 2011-2014. Sebagian dari investasi itu diarahkan pada pembangunan infrastruktur, khususnya membangun konektivitas di kawasan Indonesia timur.

”Semua (26 BUMN) ini memberikan andil dalam pendapatan sebesar 90,4 persen. Kontribusinya terhadap laba bersih 92,8 persen dan dari segi aset menyumbang 92,5 persen,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Senin (4/4), seusai pemaparan tertutup kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara.

Keikutsertaan BUMN dalam proyek P3EI tersebut merupakan kelanjutan dari retret BUMN yang diselenggarakan di Istana Bogor, 23 Februari lalu. Diperkirakan, investasi yang dilakukan 26 BUMN itu akan menyerap 6,6 juta tenaga kerja.

Mustafa memaparkan, 26 BUMN itu terdiri atas PT Pertamina, PT PLN, PT Telkom, BRI, Bank Mandiri, PT Pusri, Bank BNI, Perum Bulog, PT PGN, Garuda Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Semen Gresik, dan PT Jamsostek. Selanjutnya PT Taspen, PT Antam, PT Timah, PT Bukit Asam, PT Askes, Bank BTN, PT PPA, PT Wijaya Karya, PT Adikarya, PT Perkebunan Nusantara III, PT Perkebunan Nusantara IV, Perum Pegadaian, dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

”Presiden menginstruksikan harus fokus pada 26 BUMN yang memiliki andil besar. Semua sudah dipaparkan dan Presiden memberikan perhatian sangat baik, semua dipelajari, dan dievaluasi satu per satu. Presiden mengatakan ini sudah komprehensif,” katanya.

Dalam rencana induk P3EI ini, menurut Mustafa, akan ada pergeseran rasio fokus percepatan pembangunan ke luar Pulau Jawa. Jika saat ini mungkin rasio pembangunan Jawa-luar Jawa sekitar 60 : 40, ke depan setidaknya bisa 50 : 50. Wilayah Indonesia bagian timur akan lebih diperhatikan, terutama dalam sarana dan prasarana transportasi untuk mewujudkan konektivitas daerah.

Mustafa mencontohkan, PLN dan Pertamina yang mengembangkan receiving terminal di Halmahera. (ONI/WHY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com