Pencarian Lima Kru dan Penumpang Dihentikan

KAIMANA, KOMPAS.com — Pencarian lima kru dan penumpang pesawat Merpati yang jatuh di perairan Tanjung Simora, berjarak sekitar 200 meter dari ujung landasan Bandara Utarom, Kaimana, Papua Barat, yang belum ditemukan, dihentikan Minggu (8/5/2011) sekitar pukul 17.00 WIT.

Lima kru dan penumpang ini merupakan bagian dari 25 penumpang yang ada di pesawat Merpati. Komandan Kodim Kaimana Letnan Kolonel Budhi Darmawan saat melaporkan kepada Kepala Badan SAR Nasional Letnan Jenderal Marinir Nono Sampono, yang hadir di Kaimana, mengatakan, pencarian dihentikan karena sudah sejak pukul 07.00 WIT petugas dari berbagai instansi berjuang mencari jenazah yang belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan kembali esok hari.

Tim gabungan sejauh ini telah menemukan empat penumpang sehingga total penumpang yang sudah ditemukan 20 orang. Dari 20 penumpang ini, tersisa seorang lagi yang belum teridentifikasi.

"Berdasarkan manifes penumpang, jumlah kru dan penumpang Merpati adalah 25 orang, bukan 27 orang seperti diberitakan sebelumnya," kata Kepala Polres Kaimana Ajun Komisaris Besar Antonius Wantri Julianto. Hal ini dibenarkan Letkol Budhi Darmawan dan Kepala Dinas Kesehatan Kaimana Penias Litaay.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kaimana, lima orang yang jenazahnya belum ditemukan dan satu lagi yang belum teridentifikasi itu bernama, Joko, Abby, Ruru Ari, Noldi Huliselan, Purwadi Wahyu, dan Paul Nap. Purwadi adalah pilot pesawat, sedangkan Paul Nap adalah kopilot.

"Meski lokasi jatuhnya pesawat di laut tidak terlalu dalam, jarak pandang di bawah air hanya 1 meter dan arus bawah air sangat deras sehingga menyulitkan kami mencari jenazah," ujar Yasser, salah satu penyelam.