Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga Group Kuasai Mandala Air

Kompas.com - 20/05/2011, 07:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Saratoga Group akhirnya mengambil alih saham maskapai penerbangan Mandala Air sebesar 51 persen, diikuti oleh maskapai penerbangan Singapura, Tiger Airways, sebesar 33 persen, dan sisanya 16 persen oleh pemegang saham lama dan para kreditor.

Kesepakatan ini disampaikan Head of Corporate Communication Mandala Air Nurmaria Sarosa, Kamis (19/5/2011) di Jakarta. ”Insya Allah, Mandala terbang bulan Juni atau Juli 2011,” kata Nurmaria. Kesepakatan ditandatangani di Singapura, Kamis siang.

Saratoga Group merupakan perusahaan investasi yang didirikan Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno.

Adapun Tiger Airways merupakan maskapai yang saham mayoritasnya dimiliki Singapore Airlines. Kini Tiger Airways menerbangkan 24 pesawat Airbus A320. ”Saham Cardig dan Indigo terdilusi dalam 16 persen saham itu berbagi dengan kreditor lain,” kata Nurmaria.

Media-media Singapura mewartakan, Mandala akan mengambil bisnis model penerbangan berbiaya rendah, seperti Tiger Airways, dan tetap akan mengoperasikan Airbus A320 dengan pusat operasional di Indonesia.

PT Mandala Airlines didirikan 17 April 1969 dan awalnya merupakan bagian dari badan militer Indonesia. Pada April 2006, grup transportasi Indonesia, Cardig International, mengakuisisi maskapai penerbangan tersebut senilai Rp 300 miliar (34 juta dollar AS). Pada Oktober 2006, Indigo Partners, sebuah perusahaan investasi, mengakuisisi 49 persen saham Cardig.

Mandala berhenti operasi karena kesulitan keuangan sejak 13 Januari 2011 dan sejak 1 April telah mem-PHK 50 persen karyawannya.

Jumlah utang Mandala setelah diverifikasi mencapai Rp 2,45 triliun, yang merupakan jumlah utang kepada kreditor konkuren. Jumlah tersebut berasal dari sekitar 114 kreditor yang bersifat perusahaan, 72.000 pemegang tiket yang sudah diverifikasi, dan 350 agen perjalanan. Sementara aset Mandala yang telah dihitung sekitar Rp 110 miliar. (RYO)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Whats New
    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

    Whats New
    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com