Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2020, Kelas Menengah RI Sama dengan India

Kompas.com - 20/05/2011, 15:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pengamat ekonomi Aviliani mengatakan jumlah kelas menengah Indonesia diperkirakan akan sama besarnya dengan India pada tahun 2020.

"Ini menandakan banyak peluang yang bisa didapatkan dari pendapatan masyarakat Indonesia yang tinggi," ujar Aviliani dalam acara "Women in Business Prospective 2011 ," yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing, di Jakarta, Jumat (20/5/2011).

Dengan begitu, lanjut dia, akan banyak barang yang tadinya dianggap mewah menjadi produk yang biasa bagi masyarakat.

Bahkan, ia menyebutkan, Indonesia akan masuk dalam 12 negara terbesar di dunia pada tahun 2025 . "Jadi, ke depan sumber pertumbuhan ke depan akan berasal dari negara-negara Asia," ungkapnya, di mana salah satu negara Asia tersebut adalah Indonesia. Sementara itu, negara-negara barat, seperti Eropa dan Amerika Serikat, akan alami hal yang sebaliknya.

Hal ini serupa dengan apa yang pernah dikemukakan oleh Bank Dunia, bahwa masyarakat kelas menengah Indonesia berpotensi menjadi yang terbesar di dunia dengan pertumbuhan sekitar 7 persen.

Menurut laporan Bank Dunia,bertambahnya 50 juta penduduk Indonesia ke dalam kelas menengah selama 7 tahun terakhir memang menyediakan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di mana kelompok menengah bawah dengan pengeluaran kurang dari 2 dollar AS per hari mendominasi dengan 62 persen pada 2003 , dan berkurang menjadi 43 persen pada 2010 . Sedangkan kelompok menengah-menengah naik dari 38 persen menjadi 57 persen dari total populasi kelas menengah 2010 .

Naiknya jumlah kelas menengah dengan penghasilan yang semakin tinggi, diyakini Indonesia Lead Economist Bank Dunia Shubham Chaudhuri, akan ada kenaikan permintaan akan produk, khususnya produk non-pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com