Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ligwina, Selalu "Ngurusin" Duit

Kompas.com - 24/05/2011, 07:06 WIB

Kesulitan dalam menjaring klien menjadi hambatan baginya. Ini mengingat tidak mudah meyakinkan masyarakat untuk mau menjadi klien. Ia mengumpamakan, seorang dokter yang dipercaya tentu harus mempunyai banyak pasien. "Siapa sih kamu mau jadi perencana keuangan saya kalau tidak punya kredibilitas," ucapnya.

Oleh karena itu, ia pun memulainya dengan menjadikan keluarga dan teman dekat sebagai klien. Setelah itu, ia pun mencari alternatif untuk mengejar kredibilitasnya, yaitu dengan membuat program keuangan melalui siaran radio di Hard Rock FM. "Karena dulu belum ada online media, maka radiolah yang paling kuat," ungkapnya.

Sekarang, ujarnya, perencana keuangan independen telah berkembang pesat. Bahkan telah mempunyai Independent Financial Planner Club (IFPC), yang menaungi 11 firma. "Ini menunjukkan, sudah ada minat orang mau jadi perencana keuangan independen," katanya.

Ia menambahkan, perencana keuangan independen ini berarti tidak bergantung pada produk. Dengan demikian, tidak ada conflict of interest seperti halnya perencana keuangan yang dependen, yang biasanya mempunyai target penjualan produk.

Mencari seorang perencana keuangan pun termasuk kendala lainnya. "Kita harus cetak sendiri dari nol. Tidak ada planner tersedia," cetusnya.

Ia mengatakan, seseorang yang berkerja di bank sekian tahun belum tentu bisa menjadi perencana keuangan mengingat profesi ini menuntut ilmu finansial yang luas, mulai dari bank hingga saham. "Tugas kita adalah memberikan edukasi ke masyarakat. Jadi luas sekali sebetulnya," tambahnya.

Maka, ia pun tidak membatasi bisnisnya sebagai perencana keuangan. Ia menyebut bisnisnya sebagai bisnis yang mempromosikan wawasan finansial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com