Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Bahan Pokok untuk Lebaran Cukup

Kompas.com - 27/06/2011, 12:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyampaikan memastikan bahan pokok selama Lebaran mencukupi. Ia mengimbau supaya masyarakat tidak khawatir akan ketersediaan bahan-bahan pokok tersebut.

 "Kami sudah melakukan koordinasi baik dengan (Kementerian) Pertanian (dan) produsen untuk mengecek ketersediaan bahan pokok maupun barang-barang makanan olahan. Kami tidak melihat ada masalah dari segi stok," kata Mari seusai menghadiri rapat koordinasi sejumlah menteri terkait moratorium tenaga kerja Indonesia dan penghematan anggaran 2011 di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (27/6/2011).

Kementerian Perdagangan, kata Mari, akan tetap memantau distribusi bahan pokok yang dapat menyebabkan lonjakan harga. Saat ini pun kementerian sedang mengintensifkan rapat-rapat koordinasi untuk memastikan stok bahan pokok aman menjelang bulan puasa.

"Umumnya, produsen dan pedagang itu, mereka mengantisipasi kenaikan permintaan sebesar 20 persen sehingga barang yang distok di berbagai tempat itu juga harus disesuaikan dengan peningkatan permintaan. Biasanya mereka satu bulan sebelum puasa sudah melakukan persiapan-persiapan," tambahnya.

Ia menambahkan, pemerintah akan terus memantau dan menjaga aspek musiman dari komoditas beras, yang biasa harganya naik pada bulan Juli-Agustus. "Kenaikan ini harus kami perhatikan tidak melebihi daripada pola musiman yang biasanya terjadi," ujarnya.

Mari mengatakan, sejumlah komoditas bahan pokok cenderung mengalami penurunan harga meskipun penurunannya tidak terlalu tajam. Bahan pokok itu antara lain gula dan minyak goreng. Yang harus dipantau secara teliti adalah harga daging karena biasanya naik selama bulan Ramadhan. "Dari segi stok, (masyarakat) tidak harus khawatir. Sampai dengan Lebaran, tidak ada masalah. Yang harus kita pastikan itu setelah Lebaran," ucapnya.

Untuk itu, hal ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pertanian mengingat stok harus dapat dijamin ketersediaannya selama enam bulan ke depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com