Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Mahasiswa Asing Lulus dari Undip

Kompas.com - 04/07/2011, 17:11 WIB

 

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro Semarang, Senin (4/7/2011), melepas 12 mahasiswa penerima Beasiswa Dharmasiswa Republik Indonesia yang belajar selama dua semester di FIB Undip. Para mahasiswa tersebut antara lain berasal dari  Vietnam dan Thailand.  

 

Pelepasan ke-12 mahasiswa tersebut dilakukan Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Undip Drs Warsito SU. Ia berharap kesempatan mahasiswa luar negeri yang belajar tentang Indonesia akan membuat Indonesia semakin dikenal di mancanegara.  

 

Koordinator Pengelola Dharmasiswa FIB Undip, Muzaka menjelaskan, para mahasiswa tersebut bergabung dengan FIB Undip sejak Agustus 2010 lalu. Selama belajar di FIB pada semester I mereka belajar tentang budaya dan Bahasa Indonesia. Semester II belajar tentang tata bahasa kuliah bersama dengan mahasiswa Indonesia, serta mendapat ekstra kurikuler tentang kebudayaan Indonesia bersama dengan UKM kesenian Jawa.  

 

Dekan FIB Undip Agus Maladi mengatakan kesempatan mendapatkan mahasiswa luar negeri memberikan kesempatan bagi FIB untuk lebih memperkenalkan budaya dan sa stra Indonesia ke mancanegara melalui mereka.  

 

Saat pelepasan, ke-12 mahasiswa dari luar negeri menampilkan ketrampilan mereka dalam berbahasa Indonesia sebagai hasil belajar mereka selama ini. Mereka menampilkan hiburan mulai dari menyanyi, menari hingga mendongeng.  

 

Phan Minh Tam, wakil dari mahasiswa Vietnam menyatakan terkesan selama belajar di Indonesia, selain nyaman, orang Indonesia dinilai sangat ramah, sopan. Pengalaman ini akan dia ceritakan kepada teman-temannya di Vietnam.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com