Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merpati Beli 20 Pesawat dari PTDI

Kompas.com - 04/07/2011, 19:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) berencana membeli 20 pesawat jenis N-219 dari PT Dirgantara Indonesia (DI). Hal ini akan mulai dilakukan pada tahun 2015 mendatang.

"Di business plan kita sampai (tahun) 2020 ada kebutuhan 20 unit pesawat yang 20 seater. Nah. PTDI memproduksi itu. Dan, mampu tadi dalam pembicaraan kita mampu memproduksi di tahun 2014, 2015 ke depan, on work," ujar Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Sardjono Jhony Ciptokusomo, usai menghadiri rapat kerja dengan sejumlah kementerian terkait PMN, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/7/2011).

Ia mengungkapkan, hal ini sebagai bagian dari penggalakan sinergi antar-BUMN. Dan, ia pun menyetujui jika Merpati akan menggunakan produk dalam negeri. "Kalau tadi dibilang 4 juta dollar AS satunya, maka kurang lebih sekitar 80 juta dollar AS," tambahnya.

Untuk dana tersebut, ia belum bisa menyebutkan dari mana sumbernya. Pembelian pesawat ini tidak akan menggunakan dana yang didapatkan dari PMN (Penyertaan Modal Negara) sebesar Rp 561 miliar. Tapi, ia menuturkan, adanya niat merupakan hal yang pertama.

Pembelian 20 unit pesawat ini diperkirakan akan terpenuhi dalam tiga tahun, dengan tujuh pesawat per tahunnya. Pesawat ini rencananya untuk lebih menjangkau daerah-daerah perbatasan. "Supaya masyarakat di daerah-daerah perbatasan tidak merasa dikucilkan, tidak merasa ditinggalkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com