”Pabrik ini salah satu penerapan strategi 5-1-1. Kami menargetkan menjadi produsen terbesar kelima pada tahun 2018 dengan total produksi 130 juta ban per tahun. Pabrik di Cikarang ikut berkontribusi untuk realisasi strategi itu,” ujarnya.
Menurut dia, Indonesia lokasi tepat untuk pengembangan pabrik baru. Ketersediaan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan pemerintahan yang ramah investasi mendorong Hankook berinvestasi di Indonesia.
”Pasar Indonesia sendiri sangat besar. Kami menargetkan setidaknya 25 persen produksi pabrik Cikarang dipasarkan di Indonesia,” tuturnya.
Ia tidak menampik pernah berencana mendirikan pabrik di Vietnam. Namun, krisis finansial global pada tahun 2008 menunda rencana tersebut. Setelah situasi membaik, Hankook melihat masa depan investasi di Indonesia lebih cerah.
”Kami akhirnya memutuskan berinvestasi di Indonesia. Seluruh investasi berasal dari internal,” ujarnya.
Pabrik di Cikarang dipastikan menggunakan teknologi terbaru. Pasalnya, tuntutan konsumen akan kualitas terus meningkat. ”Semua fasilitas produksi harus mampu memenuhi tuntutan itu,” tuturnya.(Kris Razianto Mada, dari Seoul, Korea Selatan)