Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Mandarijn Orion Oleh-oleh Khas Solo

Kompas.com - 27/07/2011, 14:52 WIB

KOMPAS.com — Kalau kita bertandang ke Kota Solo, Jawa Tengah, rasanya belum lengkap kalau tidak membeli oleh-oleh yang cukup legendaris di Kota Solo. Apakah itu? Jawabannya adalah Roti Mandarijn Orion. Kue mandarin ini sudah terkenal sejak tahun 1930-an dan menjadi oleh-oleh khas Solo. Menurut pelayan tokonya, kue ini tahan selama satu minggu lho.

Jadi kue mandarin ini bisa buat oleh-oleh karena, selain tahan lama, kue ini memang sudah sangatlah terkenal dan tentunya enak, yuuuk mampir. Dengan ditemani oleh Budi, kami langsung pergi ke Jalan Urip Sumohardjo.

Mandarijn Orion adalah kue basah yang bagian tengahnya dilapisi selai nanas. Sebenarnya sih bentuknya sama saja dengan rasa bolu atau kue lapis surabaya, tetapi ada rasa khas tersendiri dari kue Mandarijn Orion ini.

Ada tiga macam jenis Mandarijn, yaitu Mandarijn Orion Biasa, Mandarijn Orion Kismis, dan Mandarijn Orion Spesial. Mandarijn Orion Spesial lebih banyak butter-nya dibandingkan dengan yang biasa. Rasanya pun lebih empuk. Kalau saya lebih suka yang biasa, tapi ini selera sih ya... karena kakak saya lebih suka yang spesial, lebih terasa butter-nya.

Di Mandarijn Orion ini tidak hanya ada Bolu Mandarijn, banyak banget pilihan yang lain, terutama kue-kue kering atau cookies yang sudah diwadahi stoples. Saya sendiri sampai bingung memilihnya, rasanya ingin saya beli semua, he-he-he... karena semuanya tampak enak untuk dicamil. Snack pun juga banyak di sini, jajanan tradisional juga tidak ketinggalan.

Jadi kalau ke Solo, coba mampir ke Mandarijn Orion ya, karena lengkap banget di sini. Jadi kalau Anda mencari oleh-oleh khas Solo, tinggal datang saja ke Mandarijn Orion. (KZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com