Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 TKI Datangi KJRI Johor Bahru

Kompas.com - 08/08/2011, 18:54 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Lebih dari 1.000 tenaga kerja Indonesia tak berdokumen di Malaysia mendatangi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, Senin (8/8/2011). Mereka bermaksud meminta Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk pulang ke Indonesia.

Konsul Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Jonas Lumban Tobing, saat dihubungi di Johor Bahru, Malaysia, Senin (8/8/2011), menyatakan, jumlah tenaga kerja Indonesia tak berdokumen yang mendatangi kantor KJRI di Johor Bahru jumlahnya terus bertambah sejak 1 Agustus lalu. Ini terjadi, menyusul program pemutihan pendatang asing tak berdokumen yang diberlakukan pemerintah Malaysia mulai 1 Agustus.

Program pemutihan yang dimaksud adalah pemberikan kesempatan bagi pendatang asing tak berdokumen di negaranya, untuk mengurus perizinan. Bagi pendatang asing yang bekerja di sektor yang mendapat izin merekrut pendatang asing, mereka diberi kesempatan bekerja. Namun bagi pendatang asing yang bekerja di luar sektor tersebut, mereka harus dideportasi tetapi tidak dikenai sanksi lainnya.

Sampai dengan pukul 16.00 waktu setempat, menurut Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KJRI di Johor Bahru, Djudjur Hutagalung, KJRI telah melayani lebih dari 600 TKI. Sementara antrean masih panjang.

Banyaknya permintaan pelayanan oleh TKI tak berdokumen tersebut, menyebabkan KJRI lembur. Pada hari-hari biasa, jam kerja KJRI yang dimulai pukul 09.00 berlangsung sampai dengan pukul 16.00. Seminggu belakangan dengan meningkatnya jumlah TKI yang minta pelayanan keimigrasian, KJRI rata-rata baru tutup pada pukul 18.00.

Unit yang melayani kegiatan pengurusan izin TKI tak berdokumen ini adalah Unit Imigrasi dan Konsuler.

"Karena banyaknya antrean, staf dari unit lain seperti unit ekonomi dan unit sosial-budaya kami tarik untuk membantu," kata Djudjur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com