Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cathay Akui Gambar Porno Pramugarinya

Kompas.com - 11/08/2011, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pihak Cathay Pacific mengonfirmasi bahwa perempuan yang ada pada foto yang dipublikasikan oleh koran berbahasa China terbitan 5 Agustus 2011 adalah benar bekerja sebagai pramugari dari perusahaan penerbangan Hongkong itu.

Dalam siaran persnya yang diterima Kompas, Kamis (11/8/2011), jurubicara Cathay Pacific menegaskan, pihaknya sangat serius menangani masalah ini. Hanya, sehubungan dengan Peraturan Data Personal (privasi), Cathay Pacific tidak berhak utk memberikan informasi pribadi perihan individu yang bekerja di perusahaan penerbangan itu.

"Cathay Pacific memiliki prioritas sangat tinggi yang berkaitan dengan keselamatan penumpang dan pramugari kami, dan yang menjadi fokus kami adalah apabila insiden ini mempengaruhi keselamatan dan keamanan penerbangan kami," ujar siaran pers Cathay Pacific.

Ditegaskannya, dalam melakukan investigasi yang cermat saat ini, pihaknya mengidentifikasi beberapa kru yang dipercaya dapat membantu dalam pengumpulan fakta dalam kasus ini. Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa insiden tersebut terjadi ketika pesawat kami sedang mengudara.

Disebutkan juga, sejauh ini tidak ada dasar kuat bahwa pria yang terdapat pada foto itu adalah pilot Cathay Pacific yang terbang dari Hong Kong menuju Indonesia pada 8 Agustus sebagaimana yang diklaim oleh majalah lokal hari ini.

"Kami sedang melakukan penyelidikan bersama Civil Aviation Departement mengenai masalah ini, dan akan selalu memberikan khabar terbaru dari hasil investigasi kami," demikian jurubicara Cathay Pacific dalam siaran persnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com