Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Rutin Maksimal 60 Persen

Kompas.com - 15/08/2011, 14:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belanja pegawai (rutin) yang menempati prioritas utama belanja pemerintah pusat, tidak boleh melebihi 60 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Belanja rutin, yang biasanya (digunakan) untuk gaji pegawai, dengan belanja modal harus dikritisi," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Surahman Hidayat, kepada Kompas.com, Senin ( 15/8/2011 ).

Terhadap belanja rutin ini, memang berdasarkan pertambahan APBN dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2011 , mencapai 61 persen dari total dana tersebut. "Kan sekarang ada zero growth untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil)," ujarnya sebagai pendorong untuk pembatasan persentase belanja pegawai tersebut.

Lebih lagi, ia menyebutkan, remunerasi yang saat ini berlaku untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil), seperti di lingkungan Kementerian Keuangan, harus dievaluasi efektivitasnya. "Ini harus dievaluasi, apakah (remunerasi) efektif atau tidak," tambah dia, mengingat remunerasi ini juga berpengaruh pada besarnya APBN.

Terhadap belanja pemerintah pusat dan daerah ini, ia menganggarkan yang ideal seharusnya belanja rutin tidak boleh melebihi 60 persen. Sementara 25 persen untuk belanja modal dan, 15 persen untuk belanja barang.

Sesuai dengan persentase tersebut, belanja modal harus menjadi nomor dua setelah belanja pegawai. Bukan belanja barang yang menjadi prioritas kedua, seperti yang sekarang ini terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com