Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Ruang Pendingin Cegah Ikan Berformalin

Kompas.com - 16/08/2011, 13:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta pemerintah untuk menyediakan ruang pendingin (cold storage) sebagai langkah untuk mengatasi peredaran ikan berformalin.

"Kami sangat menyayangkan dengan maraknya ikan formalin di pasaran," sebut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan, Yugi Prayanto, di Jakarta, Selasa ( 16/8/2011 ).

Kadin melihat peredaran ikan dengan kandungan zat berbahaya ini makin marak di sejumlah pasar baik di Jakarta, maupun wilayah lainnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, Kadin menginginkan pemerintah fokus dalam penyediaan ruang pendingin di setiap pasar rakyat. "Mereka (pedagang) butuh sarana pendukung untuk mengawetkan hasil perikanan agar tetap segar. Untuk itu, kami menilai bahwa pengadaan cold storage adalah solusi yang tepat," tambah dia.

Saat ini, Kadin pun tengah membuat skema pembiayaan dalam pengadaan sarana ini. Mengingat sarana ini terbilang memakan biaya yang tinggi. Ia menuturkan, pemerintah dapat bekerja sama dengan swasta dalam pengadaannya.

Selain ruang pendingin, showcase yang berpendingin juga dibutuhkan di setiap kios pedagang pengecer ikan. Ditambah dengan penyuluhan teknis secara berkala mengenai bagaimana penanganan ikan dan penggunaan sarana pendukung yang benar.

Terhadap peredaran ikan berformalin, ia berharap pemerintah dapat lebih tanggap dalam menertibkannya. Mengingat ikan ini tidak hanya berasal dari dalam negeri. "Terhadap ijin ataupun registrasi yang diberikan kepada importir, ini juga harus diperhatikan. Bila terbukti menggunakan formalin, maka pemerintah bisa memberikan sanksi terhadap pelakunya," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com