Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Mobnas Akan Diluncurkan Sulsel

Kompas.com - 16/08/2011, 19:38 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Program mobil nasional akan diluncurkan untuk pertama kalinya di Makassar pada puncak peringatan hari ulang tahun ke-342 Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), 19 Oktober 2011.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel Amal Natsir di Makassar, Selasa (16/8/2011) menjelaskan, mobil nasional merupakan program pemerintah pusat yang rencananya baru akan direalisasikan pada 2012, namun pemerintah Sulsel menginginkan lebih awal dilaksanakan.

Pengadaan mobil tersebut untuk mendukung program pendidikan dan kesehatan gratis Pemprov Sulsel dalam bentuk perpustakaan dan Puskesmas keliling di daerah-daerah terpencil.

Ia mengatakan, tahap awal pengadaan mobil nasional tersebut menelan anggaran hingga Rp18,2 miliar, dan Rp3 miliar di antaranya dianggarkan pada APBD untuk pengadaan sebanyak 50 unit kendaraan di 50 kecamatan.

Ia menambahkan, pengadaan mobil nasional merupakan usulan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo saat menggelar rapat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

"Selanjutnya pemerintah pusat menetapkannya sebagai program pusat yang rencananya mulai dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 2012," katanya.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebelumnya mengatakan peluncuran mobil nasional ini untuk pertama kalinya akan dilakukan di Sulsel.

Menurutnya, peluncuran mobil nasional ini menjadi perwujudan mimpinya bahwa Indonesia mampu membangun industri otomotif dan menciptakan mobil murah di bawah Rp50 juta untuk dimanfaatkan sebagai sarana pendukung pembangunan di daerah pelosok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com