Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kejelasan dari Kementerian BUMN

Kompas.com - 18/08/2011, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen PT Istaka Karya (Persero) menyatakan, pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap karyawan belum bisa dipastikan karena saat ini sudah menjadi tanggung jawab pihak Kementerian BUMN.

"Belum jelas kapan. Kami sendiri belum mendapat kepastian dari Kementerian (BUMN) kapan gaji karyawan akan dibayar," kata Bagus Pranoto, Manajer PSDM Umum PT Istaka Karya, kepada Kompas.com melalui hubungan telepon di Jakarta, Kamis (18/8/2011).

Bagus menerangkan, pihak manajemen telah mengadakan pertemuan dengan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Pertemuan itu membahas berbagai kewajiban BUMN bidang konstruksi yang dinyatakan pailit oleh Mahkamah Agung (MA) sejak 22 Maret 2011. Dalam pertemuan disepakati bahwa pihak Kementerian akan mengambil alih tanggung jawab Istaka.

"Termasuk kewajiban terhadap karyawan," ujar Bagus.

Hak karyawan Istaka yang belum dipenuhi pihak perusahaan mencakup lima bulan gaji, pesangon, dan pensiun. Bagus sendiri mengaku dirinya sebagai bagian dari karyawan yang belum dipenuhi hak-haknya.

"Saya yang bertugas langsung mengurus dana pensiun karyawan. Jadi, saya tahu persis berapa besarnya dan bahwa belum ada dana yang tersedia untuk itu," lanjut Bagus.

Ratusan karyawan PT Istaka Karya pada Kamis ini mendatangi PN Jaksel untuk meminta perhatian pihak perusahaan terhadap pemenuhan hak-hak mereka. Sejak perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan putusan perdata khusus MA No 124 K/PDT.SUS/ 2011 tanggal 12 Maret 2011, pihak perusahaan belum memenuhi kewajiban terhadap karyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com