Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kerja Indonesia di Rusia Ber-ipad

Kompas.com - 19/08/2011, 18:13 WIB

MOSKOW, KOMPAS.com - Tidak semua nasib TKI mengenaskan. Buktinya, TKI Spa di Rusia selalu full senyum. Bahkan mereka diantar majikannya untuk upacara pengibaran merah putih pada 17 Agustus 2011 di KBRI Moskow sambil menenteng iPad. Demikian dilaporkan M Aji Surya, Counsellor/Penanggungjawab Pensosbud dan Pendidikan KBRI Moskow, Jumat (18/8/2011).

Sebanyak 76 pegawai spa Sim Krasok yang umumnya berasal dari Bali berbondong-bondong datang ke KBRI Moskow. Sebagian mengenakan pakaian ala anak muda, dan lainnya berpakaian tradisional.

Dengan khidmat mereka mengikuti upacara pengibaran bendera. Di siang harinya, dengan gayanya masing-masing, menyanyikan lagu dangdut dan menari hip hop. Tidak ada yang murung.

Memang benar, para pekerja yang mulai marak dalam waktu 3-4 tahun belakangan ini nyaris tidak ada masalah. Pimpinan kerjanya sangat kooperatif dan selalu mengadakan komunikasi dengan KBRI Moskow.

Tidak heran bila cabang spa ini mulai merunyak di banyak kota di Rusia. Itulah mengapa, Dubes RI Moskow memberikan apresiasi kepada pihak manajemen dan juga semua pekerjanya.

“KBRI merupakan Perwakilan Pemerintah RI yang bertugas melayani dan melindungi seluruh masyarakat Indonesia di luar negeri, termasuk juga Tenaga Kerja Indonesia. Bila ada masalah segera laporkan kepada kami”, ujar Hamid Awaludin pada pertemuan dengan pekerja Sim Krasok seusai upacara, Kamis (17/8/2011) waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, Duta Besar menegaskan, TKI yang bekerja di Rusia relatif lebih beruntung dibandingkan TKI yang bekerja di negara-negara lain. Hal ini karena pihak manajemen spa tempat mereka bekerja sangat memperhatikan seluruh pekerjanya dan juga sangat aktif bekerja sama dengan pihak KBRI.

Mereka tampak terjamin kesejahteraannya selama bekerja di Rusia. Hal ini antara lain terlihat dari keceriaan para TKI dan kemampuannya membeli alat komunikasi canggih seperti iPad yang mereka bawa saat mengikuti pertemuan.

Namun demikian diingatkan juga agar seluruh TKI tidak segan-segan untuk berhubungan langsung dengan KBRI Moskow dan menyampaikan seluruh permasalahan yang dihadapi selama tinggal dan bekerja di Rusia.

“Kami harapkan jangan hanya datang dan menghubungi KBRI pada saat mengalami masalah saja. Datanglah setiap ada kesempatan untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan masyarakat Indonesia lain yang ada di Rusia,” kata Dubes yang didampingi Penanggungjawab Fungsi Pensosbud, M. Aji Surya dan Penanggungjawab Fungsi Protkons, Hari Tjahjono.

Pihak manajemen Spa yang mendampingi para TKI juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Duta Besar RI Moskow dan staf yang telah mengundang seluruh TKI untuk mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-66 dan kerjasama yang sangat baik dengan KBRI Moskow selama ini.

Saat ini di Rusia terdapat kurang lebih 185 orang tenaga kerja asal Indonesia baik sektor formal maupun informal. 135 orang diantaranya berasal dari Bali dan bekerja sebagai Spa Therapy di sejumlah salon Spa di Moskow, St. Petersburg dan Kazan.

Maraknya pemberitaan miring tentang TKI di luar negeri telah mendorong KBRI Moskow untuk terus melakukan upaya-upaya pendekatan kepada Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com