Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Kritik MP3EI

Kompas.com - 20/08/2011, 10:38 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Jusuf Kalla mengaku tidak sepaham dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang memperkirakan Indonesia bakal menikmati bonus demografi pada 2025. Hal itu disebut-sebut bakal membawa Indonesia dalam kemajuan.

"Bagaimana bisa kaya kalau tidak bekerja. Tidak usah menunggu 2025, mulai kerja dari sekarang," ujar Kalla menjawab pertanyaan panelis dalam acara Presidential Lecture di Institut Teknologi Bandung, Sabtu (20/8/2011).

Kalla menyoroti urgensi Indonesia untuk membenahi sumber daya manusia dan etos kerjanya untuk bisa tampil sebagai negara maju. Ukuran negara dan sistem pemerintahan ternyata tidak menjadi patokan negara bisa maju atau tidak.

Dia juga memberi masukan untuk tidak membandingkan 100 tahun kemerdekaan Indonesia yang nanti dicapai tahun 2045 dengan pencapaian dari 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat. Menurutnya, perkembangan teknologi seharusnya membuat semuanya bisa diraih dalam waktu singkat.

Presidential Lecture kali ini adalah kali kedua yang digelar ITB. Pelaksanaan pertama digelar pada 2009 dengan menghadirkan BJ Habibie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com