Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadan, Hotel di Abu Dhabi Laku

Kompas.com - 07/09/2011, 13:32 WIB

ABU DHABI, KOMPAS.com - Sebelum memasuki bulan Ramadan, hotel-hotel di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, mengalami peningkatan sebesar 38 persen. Angka tersebut merupakan kenaikan di bulan Juli 2011 jika dibandingkan dengan bulan Juni tahun lalu. Tamu-tamu yang datang menginap berasal dari negara-negara timur tengah.

Hal tersebut diungkapkan pihak dinas pariwisata Abu Dhabi pada Senin (5/9/2011). Hasil tersebut juga mencerminkan adanya peningkatan di seluruh daerah di Uni Emirat Arab pada tahun ini akibat adanya perubahan rencana para wisatawan sebagai reaksi atas ketidakstabilan kondisi politik di Syria, Bahrain, dan Yemen.

"Stabilitas merupakan faktor vital untuk menarik turis ke suatu negara. Orang-orang Arab Saudi dan Kuwait biasa pelesir ke Syria, tapi Syria saat ini tidak menjadi pilihan mereka, tak ada yang mau ke sana sekarang atau setidaknya dalam waktu dekat," kata Mohamed Amerah, konsultan ekonomi di the Ajman Chamber of Commerce and Industry.

Menurut Lawrence Franklin dari dinas pariwisata Abu Dhabi, kenaikan tingkat hunian menunjukkan para wisatawan ingin berlibur ke sebuah destinasi wisata yang mampu memberikan keamanan bagi keluarga.

"Mereka juga memilih berlibur pada bulan Juli, sebelum masuk ke bulan Ramadan, karena saat bulan Ramadan, mereka lebih senang berada di rumah bersama keluarga," ungkapnya.  

Abu Dhabi memberikan kontribusi ekonomi sebesar 55 persen bagi Uni Emirat Arab. Salah satunya berasal dari pariwisata. Negara ini menjadi tuan rumah dari berbagai acara hiburan, seperti Formula 1 motor racing Grand Prix, juga berbagai kegiatan pertemuan dan pameran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com