Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2011, 10:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat tipis 9,183 poin atau sekitar 0,23 persen ke level 4.014,573 pada Jumat (9/9/2011). Indeks mengikuti pergerakan rata-rata bursa di Asia yang menghijau setelah dibuka melemah.

Pada sesi preopening, IHSG sudah berada di posisi lebih tinggi dari penutupan kemarin. Indeks naik 7,480 (0,19 persen) ke level 4.012,87 di range 4.004,459-4.012,87. Indeks LQ45 juga menguat tipis 0,877 poin (0,12 persen) ke level 710,565. Bursa utama Asia seperti Nikkei, Kospi dan ASX bergerak mixed pagi ini.

Jepang merilis data GDP 2Q11 yang menunjukan terjadinya kontraksi yang lebih dalam dari estimasi awal pemerintah. GDP 2Q Jepang tercatat sebesar -2,1 persen sementara estimasi awal pemerintah berada di -1,3 persen.

Namun, pergerakan bursa Asia kemudian kembali menguat dan cenderung mencatat pertumbuhan positif. Ini setelah pelaku pasar mendengar nada optimistis dari pemimpin Amerika Serikat, Barack Obama, yang mengumumkan paket pekerjaan senilai 447 miliar dollar AS untuk menyelamatkan negara dari kemungkinan krisis.

Sementara itu, Indeks dollar AS melemah tipis pagi ini namun masih dalam tren penguatan terhadap mata uang utama lainnya. Pernyataan Gubernur The Fed, Ben Bernanke serta ECB terkait inflasi dan outlook ekonomi menjadi sentimen utama di pasar mata uang. Harga minyak mentah melemah tipis ke 88,92 dollar AS per ba rrel sementara harga emas melemah ke level 1.858 dollar AS per troy ounce (31,1 gram).

"IHSG kami perkirakan akan berpotensi bergerak sideways dengan kisaran 3. 980 4. 045," kata analis HP Sekuritas, Yanuar Pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com