JAYAPURA, KOMPAS
Helikopter yang mengangkut lima personel TNI AD itu berangkat dari Timika, Papua, pukul 15.45 menuju Wamena. Helikopter itu dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 18.00. Namun, hingga Sabtu malam, helikopter itu belum juga mendarat.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVII Cendrawasih Mayjen Erfi Triasunu membenarkan bahwa pihaknya kehilangan kontak dengan helikopter tersebut. ”Diduga heli itu mendarat darurat,” kata Erfi.
Sementara itu, tim SAR yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat milik Susi Air pada Jumat lalu telah mendekati titik duga. Sejak Sabtu siang, mereka telah berada di Kampung, Saminage, Kabupaten Yahukimo, tiga kilometer dari titik duga lokasi jatuhnya pesawat Susi Air.
Kepala Kantor SAR Jayapura Suyatno mengatakan, sebanyak delapan anggota tim telah berada di Saminage.
Kondisi geografis lokasi jatuhnya pesawat Susi Air mengundang kendala untuk evakuasi. Pesawat jatuh di sebuah lereng yang curam.