Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unsyiah Anugerahi Kalla Doktor HC

Kompas.com - 12/09/2011, 16:41 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menganugerahi Muhammad Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI, dengan gelar doktor honoris causa (HC). Gelar kehormatan tersebut diserahkan Rektor Unsyiah Prof Darni M Daud dalam rapat senat terbuka memperingati ulang tahun ke-50 Unsyiah di Gedung AAC Dayan Daud, Banda Aceh, Senin (12/9/2011).

Dalam sambutannya, Darni mengatakan, pemberian gelar doktor kehormatan tersebut diberikan karena Kalla menjadi tokoh sentral dalam memprakarsai perdamaian di Bumi Serambi Mekkah.

"Beliau memelopori perdamaian Aceh. Dalam merajut perdamaian tersebut, Beliau telah berbuat banyak, seperti melakukan pendekatan sosiokultural kepada pihak bertikai," kata dia.

Menurut Prof Darni, cara Kalla mendamaikan Aceh hampir serupa dilakukan Kolonel M Jasin. Kolonel M Jasin merupakan tokoh penting perdamaian antara DI/TII Aceh dengan pemerintah di masa lalu.

"Apa yang telah dilakukan Muhammad Jusuf Kalla terhadap damai di Tanah Rencong, maka sudah sewajarnya Unsyiah sebagai jantung hati rakyat Aceh menganugerahkan gelar kehormatan tersebut," kata Rektor.

Sementara itu, Kalla, dalam orasi ilmiahnya,  mengharapkan Unsyiah mampu memberikan sumbangsih besar terhadap pembangunan Aceh.

"Unsyiah merupakan pusat ilmu di Aceh. Karena itu, pemikiran dari Unsyiah harus diterapkan, sehingga masyarakat bisa bersaing secara kompetitif dalam kondisi apapun," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan persaingan yang semakin ketat, para alumni Unsyiah harus menanamkan prinsip kerja keras, sehingga membuahkan hasil maksimal.

"Tiga hal yang perlu diterapkan dalam menghadapi era globalisasi ini. Yakni, kreatif, inovatif dan pekerja keras," jelas mantan Wakil Presiden RI tersebut.

Rapat senat terbuka dan penganugerahan gelar doktor HC kepada Muhammad Jusuf Kalla tersebut turut dihadiri Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono dan Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar, Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda, serta pada akademisi Unsyiah dan undangan lainnya.

Sebelumnya, pada Sabtu pekan lalu, Kalla juga mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Hassanuddin, Makasar, dalam bidang ekonomi dan politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com