Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga CPO Semakin Berfluktuasi

Kompas.com - 16/09/2011, 04:50 WIB

Jakarta, Kompas - Harga komoditas perkebunan dalam delapan bulan terakhir ini semakin berfluktuasi. Namun, pergerakan harga komoditas seperti minyak kelapa sawit mentah dan karet alam masih normal.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) M Fadhil Hasan di Bogor dan Direktur Utama PT Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) Nusantara (Persero) Bambang Sudibyo di Jakarta, Kamis (15/9). KPB Nusantara merupakan perusahaan perdagangan komoditas negara yang menangani produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I-XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Resesi ekonomi di Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa relatif belum memengaruhi ekspor (crude palm oil/ CPO). Bambang mengungkapkan, justru revisi bea keluar membuat ekspor CPO lesu dalam dua minggu terakhir.

Lelang CPO lokal di KPB Nusantara menghasilkan harga tertinggi Rp 8.509 per kilogram (kg) dan terendah Rp 8.288 per kg. Untuk pengiriman September 2011 di pelabuhan semenanjung Malaysia, harga CPO tercatat 1.013 dollar AS per ton dan di Rotterdam, Belanda, 1.085 dollar AS per ton.

Adapun harga karet alam saat ini tercatat 4,68 dollar AS per kilogram, sedikit di atas harga di Malaysia dan masih di bawah harga Thailand. Ketiga negara ini merupakan produsen karet alam utama dunia.

”Harga komoditas semakin fluktuatif sehingga sulit diprediksi. Patokan dasar semakin sulit diacu,” ujarnya.

Menurut Fadhil, permintaan CPO semester I-2011 naik 8 persen dibandingkan dengan semester I-2010. Fadhil memperkirakan, permintaan pada semester II-2011 akan lebih tinggi lagi.

Prediksi 2012

Direktur Operasi KPB Nusantara Iman Bimantara menjelaskan, KPB Nusantara akan menggelar seminar prediksi harga komoditas CPO, karet alam, kopi, kakao, dan teh tahun 2012 di Jakarta, pekan depan. Sejumlah ahli komoditas, seperti pakar karet dari Singapura Peter WC Tan dan Wakil Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun, menjadi pembicara.

Gapki pun akan menyelenggarakan konferensi minyak sawit Indonesia ke VII dan prediksi harga tahun 2012 di Nusa Dua, Bali, 3 Desember 2011. Gapki mengundang analis pasar terkemuka seperti Dorab Mistry dan James Fry. (ham)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com