Bank Indonesia Sebaiknya Beli Surat Utang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat ekonomi Aviliani berpendapat agar Bank Indonesia melakukan pembelian Surat Utang Negara (SUN). Ini perlu dilakukan sebagai salah satu langkah untuk mengantisipasi krisis keuangan global yang saat ini terjadi.

"Kalau perlu tidak dijual ke pasar modal, SUN dijual kepada BI," ujar Aviliani, dalam acara diskusi dengan para wartawan yang diselenggarakan oleh EC-Think Indonesia, di Jakarta, Selasa ( 27/9/2011 ).

Menurut Aviliani, jika SUN dijual di pasar modal, kesulitannya adalah bank mau tidak mau harus membelinya. "SUN global (pun) sebaiknya di buy-back (dibeli kembali), supaya mengamankan kita juga," tambah dia.

Pembelian kembali SUN global ini, lanjut dia, dapat dilakukan dengan penjualan cadangan devisa, terutama dalam bentuk surat berharga negara asing. Ini penting dilakukan karena banyak negara yang akan menjual SUN, juga sebagai upaya untuk menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah.

Hal senada juga dikemukakan ekonom Iman Sugema. Ia menyebutkan, ketimbang BI membeli SUN dari negara yang suku bunganya rendah, maka lebih baik membeli SUN globalnya Indonesia.

Akan tetapi, lanjut dia, masalahnya jika BI membeli SUN tersebut ada di likuiditas. "SUN Indonesia itu tidak termasuk dalam alat atau instrumen yang selikuid seperti treasury-nya AS (Amerika Serikat). Saya pikir masalahnya itu," ucap Iman, di mana BI sendiri butuh alat-alat likuid.