Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Camilan Masih Menjanjikan?

Kompas.com - 27/09/2011, 15:31 WIB

Waralaba Tahu Petis Yudhistira pun berkembang signifikan. Hanya dalam setahun, dari tiga gerai terwaralaba, berkembang jadi 20 gerai.

Dalam pengembangan waralaba ini, Wieke mengutamakan komunikasi dengan para terwaralabanya. "Dalam menjaga kualitas ini maka komunikasi merupakan syarat mutlak. Masalah apa pun yang terjadi di gerai terwaralaba bisa ditemukan solusinya jika terjalin komunikasi," ujarnya.

Untuk membuka waralaba Tahu Petis Yudhistira, calon terwaralaba harus menyediakan dana Rp 11 juta. Semua bahan baku disediakan dari pewaralaba.

Kendala terkadang muncul, saat klien tidak mendapatkan kiriman bahan baku dengan cepat. "Untuk itulah, kami harus menjaga komunikasi supaya klien juga segera memesan bahan baku jika stoknya habis," ujar Wieke.

Ketika menangani gerai baru, maka Wieke akan mengamati secara intens selama tiga bulan. Waktu tiga bulan ini, menurut Wieke merupakan masa kritis untuk menilai keberhasilan atau kegagalan usaha tersebut.

Target omzet gerai Tahu Petis Yudhistira adalah menjual 80 potong tahu tiap hari. Dengan harga Rp 2.500 per potong, Wieke mempunyai target mitra akan balik modal dalam waktu lima bulan. (Ragil Nugroho, Hafid Fuad/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com