Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Camilan Masih Menjanjikan?

Kompas.com - 27/09/2011, 15:31 WIB

Saat KONTAN meliput gerai ini pada akhir tahun lalu, Kedai Extra Pedas ini sudah bertambah menjadi 19 gerai. Sepuluh di antaranya merupakan milik mitra. Kini, jumlah gerai mitra pun sudah meningkat menjadi 15 buah.

Faktor utama yang mendorong peningkatan gerai mitra ini karena Rahmat berani membuat varian isi lumpia baru. "Dengan adanya variasi, maka pelanggan tak akan cepat bosan," ujarnya.

Kedai Extra Pedas tetap menawarkan dua tipe kemitraan, yakni gerobak dan kedai. Nilai investasinya juga belum berubah, yakni Rp 30 juta untuk gerobak dan Rp 50 juta untuk kedai.

Rahmat bilang, mitra bisa meraup omzet Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta per hari. Mitra pun bisa balik modal sekitar delapan hingga 11 bulan.

Lantaran bahan lumpia harus segar, mitra boleh membeli bahan baku sendiri. Rahmat mengungkapkan, setiap pagi dia mengolah isi lumpia yang dijual siang harinya, karena kesegaran isian lumpia cuma bertahan delapan jam. "Tidak bisa memakai bahan kemarin," ungkapnya.

Namun, mitra wajib membeli sambal dari pusat. Sebab, inilah rahasia kelezatan Lumpia Bom Penyet.

Rahmat juga mensyaratkan lokasi gerai dekat kampus. Menurutnya, dengan cara ini, konsumen lebih cepat mengenal Kedai Extra Pedas.  Sekitar 75 persen pelanggan gerai milik Rahmat adalah mahasiswa. "Mahasiswa sering makan bergerombol, sehingga menjadi promosi yang bagus," ujarnya.

Ia mencontohkan, mitra yang membuka gerai di sekitar Universitas Diponegoro, Semarang, memiliki omzet lebih besar sekitar 20 persen dibandingkan di tempat lainnya.

Hanya saja, citra makanan bersambal identik dengan penganan kelas menengah bawah. Untuk itu, Wawan akan membangun kedai yang lebih modern. "Sekarang sedang dalam tahap persiapan, mudah-mudahan akhir tahun sudah beroperasi," harapnya.

• Risol Ajaib

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com