Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasin dan Jus Pala ala Desa Morella

Kompas.com - 01/10/2011, 13:32 WIB

Jus pala ini kebanyakan dijual di Ambon. Tersedia di sejumlah restoran dan supermarket. Selain Ambon, per Maret 2011, jus pala dijual juga di gedung SMESCO (Small and Medium Enterprises and Cooperatives) di Jakarta. Tak sampai sebulan, 552 botol jus pala yang ditawarkan terjual.

Dengan pengolahan ini, daging pala di Morella yang sebelumnya tidak terlalu bernilai, menjadi bernilai. Daging pala dibeli dengan harga Rp 5.000 per kilogram.

Pengolahan pala ini pun menjadi lapangan kerja baru. Sembilan warga dipekerjakan untuk mengolah jus pala. Mereka yang bekerja ini sengaja dipilih dari keluarga kurang mampu. Mereka mendapat upah 70 persen dari keuntungan bersih. Jika produksi sampai 20.000 botol, maka setiap pekerja memperoleh upah Rp 1,2 juta. Sisanya 30 persen masuk ke kas koperasi.

Karena manfaat pengolahan yang besar inilah, Yasin berencana terus meningkatkan produksi dan memperluas pemasarannya, baik di Maluku ataupun ke luar Maluku, seperti Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Rencana ini karena permintaan yang mencapai tiga kali lipat dari yang bisa diproduksi oleh KUD Toma Siwa.

Selain itu, potensi daging pala pun masih besar. Menurut Yasin, jumlah daging pala yang dipakai untuk pengolahan jus pala hanya sekitar dua persen dari jumlah daging pala yang ada setiap kali panen.

Hanya saja tidak mudah merealisasikan rencana ini. Mahalnya biaya pengiriman ke luar Maluku menjadi salah satu kendala. Jika dipaksakan, maka harga setiap botol jus pala Rp 8.000 per botol atau dua kali lipat dari harga di Ambon. ”Sulit bisa bersaing,” ujarnya.

Beberapa strategi disiapkan Yasin, salah satunya membuka unit produksi baru di Jawa. Dia tidak ingin sukses yang telah diraih sekarang berhenti. Dia sadar, semakin besar usaha jus palanya, kesejahteraan masyarakat Morella semakin meningkat. (A Ponco Anggoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com