Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Melaporkan Kematian Steve Jobs (2)

Kompas.com - 06/10/2011, 12:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa jam setelah Apple mengumumkan kematian Steve Jobs, jurnalis warga menulis berita "Breaking News" di sosial media, salah satunya di Kompasiana. Beberapa tulisan warga kemudian banyak mengupas kesan pribadi dan sosok Steve Jobs serta pengaruhnya terhadap perkembangan teknologi informasi.

Briano Kawenang, mahasiswa jurusan marketing menganggap Jobs sebagai the greatest marketing people in the world.  Inovasi yang telah diciptakannya menurut dia sangat banyak. "Steve Jobs bagi saya bukanlah hanya CEO atau founder dari Apple. Beliau mengajarkan saya cukup banyak hal," tulisnya.

Selaku mahasiswa jurusan Marketing, Briano mengaku apa yang diperolehnya dari  buku dan apa yang diajarkan Jobs amat berbeda. "Buku marketing saya mengajarkan untuk sebisa mungkin membuat banyak produk agar bisa mengeksploitasi market yang ada. Steve Jobs melakukan hal sebaliknya. Terlalu banyak produk membuat konsumen bingung," tulisnya.

Lewat tulisan berjudul Apa yang Saya Pelajari dari Steve Jobs, Briano menulis, marketing mengajarkan dirinya untuk memberikan apa yang konsumen mau. Steve Jobs tidak menolak itu, tetapi menambah hal yang lebih penting. Selain memberikan apa yang konsumen mau, sebagai perusahaan juga harus memberikan inovasi yang tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan oleh konsumen itu sendiri.

"Satu contoh, konsumen ingin sebuah smartphone atau tablet yang powerful, kebanyakan perusahaan akan berpikir untuk membawa komputer ke dimensi yang kecil. Pada kenyataannya, komputer akan sangat sulit dioperasikan dalam dimensi kecil. Steve Jobs pun mengubah dunia smartphone dan tablet dengan iOS. Ternyata konsumen menginginkan sesuatu yang powerful, tetapi juga mudah digunakan, enak dipandang, dan intuitif," tulisnya lagi.

Agnan Zakariya menyatakan kekagetannya saat ingin mengunduh program developer dari Apple.com dan membaca pengumuman kematian Jobs. Dia kemudian mengutip Techland.time.com, “Steve meninggal dengan tenang di sisi keluarganya. Dalam kehidupan publik, Steve dikenal sebagai visioner, dalam kehidupan pribadinya, ia disayangi keluarganya".

Tahun 2004 Jobs berterus terang kepada karyawan Apple bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker pankreas. Lima tahun kemudian, ia menjalani transplantasi hati. Jobs disebutkan meninggalkan istrinya, Laurene, dan tiga anak mereka. Jobs juga memiliki anak keempat dari hubungan masa lalunya bernama Lisa, tulis Agnan, di mana produk Apple-nya juga memberikan nama yang sama, yaitu “Lisa” komputer pada 1983, sebagai masterpiece produk Apple yang fenomenal pada waktu itu.

Dalam artikel berjudul Steve Jobs: How to Live Before You Die, Agnan kemudian mengutip pandangan Chairman Microsoft Bill Gates tentang sosok Jobs:

"Steve dan saya (Gates) pertama kali bertemu hampir 30 tahun yang lalu, menjadi rekan, pesaing dan teman selama lebih dari setengah hidup kita. Dunia jarang melihat seseorang yang memiliki dampak mendalam seperti yang Steve miliki, efek yang akan dirasakan bagi generasi yang akan datang. Bagi kita cukup beruntung untuk bisa bekerja dengan dia, itu sudah suatu kehormatan besar bagi kita. Saya akan sangat merindukan Steve".

"Steve Jobs yang jenius itu wafat setelah bertahun-tahun berperang melawan penyakit kanker pankreas  dan komplikasi penyakit lain yang menggerogoti tubuhnya. Karena penyakitnya itu, Jobs pada bulan Agustus 2011 menyerahkan kepemimpinannya sebagai CEO di Apple Inc kepada Tim Cook," tulis Muhammad Nur, jurnalis warga lainnya.

Muhammad menulis, Steve Jobs  lahir di San Fransisco Amerika Serikat, 24 Februari 1955, dan sebelum bersama Apple, Jobs adalah seorang pejabat eksekutif Pixar Animation Studio. Setelah Pixar diambil alih Disney, Jobs diangkat menjadi salah seorang anggota Dewan Direktur The Walt Disney. Tahun 1995, namanya pernah terukir dan tercantum sebagai produser eksekutif dalam film "Toy Story".

Meski jabatannya sebagai CEO telah diserahkan kepada Tim Cook lebih kurang 1,5 bulan sebelum Steve wafat, tulis Muhammad, tetapi sampai akhir hayatnya Steve masih menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com