Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertaminan Tetap Salurkan BBM Sesuai Kebutuhan

Kompas.com - 07/10/2011, 16:50 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

  BAHAN BAKAR MINYAK

Realisasi Konsumsi Premium dan Solar Bersubsidi di Jatim

SURABAYA, KOMPAS.com -- Realisasi konsumsi Premium dan Solar di Jawa Timur sejak Januari hingga September 2011, telah mencapai 3.957.487 kiloliter (KL) atau 76,5 persen dari kuota dalam APBN Perubahan 2011 sebesar 5,17 juta KL.

"Kendati demikian Pertamina berkomitmen tetap menyalurkan BBM sesuai kebutuhan masyarakat di Jatim dengan sisa kuota 23,5 persen untuk Oktober-Desember 2011," kata Asisten Manajer Hubungan Eksternal Pertamina Pemasaran Region V Eviyanti Rofraida, Jumat (7/10/2011) di Surabaya, Jawa Timur.

Secara rinci disebutkan, realisasi penyaluran BBM bersubsidi pada Januari-September di Jatim untuk Premium sebanyak 2.601.412 KL dari kuota APBN-P 2011 mencapai 3.405.765 KL dengan konsumsi 76,38 persen. Dengan demikian masih ada sisa kuota 23,62 persen.

Sementara solar pada periode yang sama sebanyak 1.356.075 KL dari kuota APBN-P 2011 mencapai 1.767.290 KL, dengan konsumsi sebesar 76,63 persen. Sisa kuotanya 23,37 persen.

Eviyanti menambahkan, masih tingginya konsumsi BBM subsidi hingga September, karena peningkatan kebutuhan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2011. Di samping itu terjadi kenaikan jumlah kendaraan bermotor yang cukup signifikan. Kebutuhan BBM di Jatim berfluktuasi namun rata-rata per hari sebesar 9.500 KL untuk Premium dan Solar sebanyak 4.500 KL.

Mencegah munculnya gejolak di masyarakat, Pertamina akan tetap menyalurkan BBM sesuai kebutuhan. Dalam penyalurannya, Pertamina terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah dan pihak berwajib agar BBM bersubsidi dapat disalurkan tepat sasaran.

"Demi menjaga BBM bersubsidi tidak melebihi kuota hingga akhir 2011 dan tetap tepat sasaran, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan BBM bersubsidi sesuai kebutuhan," kata Eviyanti.

Apabila terjadi indikasi penyalahgunaan dalam hal penyaluran BBM Bersubsidi, masyarakat dapat melaporkan ke aparat berwajib atau kepada Pertamina melalui Contact Pertamina nomor 500-000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com