Langkah China atas Eropa Bisa Dongkrak IHSG

JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan lebih tinggi diperkirakan terjadi pada perdagangan Kamis (27/10/2011). Kenaikan indeks di bursa-bursa global atas langkah China membantu keuangan Eropa bisa menambah keyakinan investor untuk menambah portofolio mereka.

Seperti dilaporkan kantor berita AFP semalam, China menyetujui langkah memasok dana bantuan untuk negara maupun perbankan di kawasan Uni Eropa. Berita langsung mendongkrak bursa Wall Street yang sebelumnya berjalan mixed. Indeks Dow Jones industrial average melonjak 162 poin (1,4 persen), Indeks S&P 500 naik 1,1 persen, dan Indeks komposit Nasdaq menguat 0,5 persen.

Data penguatan ekonomi AS juga mendorong indeks setempat lebih tinggi. Pemesanan mesin dan alat berat, termasuk pesawat, terlihat meningkat.

Meski masih terlihat tanda-tanda adanya volatilitas di masa mendatang, data yang membaik sedikit mengurangi kekhawatiran pasar atas dampak terburuk akibat krisis utang Eropa.

Indeks di bursa-bursa regional pagi ini terlihat mixed. Indeks Nikkei 225 melemah tipis 0,01 persen, sementara Indeks Kospi menguat 1,05 persen.

Kemarin, di tengah tekanan bursa global, IHSG berhasil ditutup menguat 28 poin (0,76 persen) ke level 3.738,60 dengan jumlah transaksi sebanyak 7,9 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4,7 triliun. Hampir seluruh sektor saham pada perdagangan hari ini mengalami penguatan kecuali sektor aneka industri. Tercatat sebanyak 118 saham menguat, 82 saham melemah, 79 saham tidak mengalami perubahan, dan 176 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Asing kembali tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 250.9 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah United Tractors (UNTR), Telkom (TLKM), Bumi Resources (BUMI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Bank BRI (BBRI).

Secara teknikal, menurut eTrading Securities, pada perdagangan kemarin IHSG berhasil break dari garis resistancenya di level 3.729. Selama IHSG masih bertahan di atas level 3.729, maka berpotensi untuk menguji garis resistance downtrendnya.

Candlestick membentuk pola hanging man, sementara indikator stochastic masih bergerak uptrend di area overbought sementara MACD masih mencoba memasukia area positif. Pada perdagangan hari ini ini diperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed dan bergerak pada range 3.675-3.778.